tirto.id - Raspberry merupakan spesies tanaman yang termasuk dalam keluarga mawar. Layaknya mawar, buah raspberry memiliki warna yang beragam jenis, seperti raspberry hitam, ungu, emas, dan merah.
Di antara banyak jenis raspberry, yang berwarna merah merupakan jenis raspberry yang paling umum.
Raspberry merah sendiri adalah tanaman asli Eropa dan Asia utara yang dapat dibudidayakan di daerah beriklim sedang di seluruh dunia. Demikian sebagaimana dilansir Healthline.
Dipanen di musim panas dan musim dingin, raspberry memiliki waktu simpan yang singkat. Maka memakannya sesaat setelah membeli atau panen adalah cara yang paling baik. Rasanya yang manis dan asam banyak disukai.
Manfaat Raspberry
Di samping rasanya yang enak tersebut, ternyata raspberry memiliki segudang manfaat. Berikut manfaat raspberry yang dikutip dari MedicalNewsToday.:
1. Baik untuk kesehatan jantung
Penelitian telah menunjukkan bahwa flavonoid, khususnya - anthocyanin - dapat menekan peradangan yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Antosianin juga dalam raspberry.
Berbagai antioksidan dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular dengan mencegah penumpukan trombosit dan menurunkan tekanan darah menggunakan mekanisme anti-inflamasi.
The American Heart Association mendorong kebanyakan orang untuk meningkatkan asupan potasium mereka dan mengurangi jumlah natrium dalam makanan mereka.
Penyesuaian pola makan ini dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi, faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Satu cangkir raspberry mengandung 186 miligram (mg) kalium. AHA merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 4,700 mg potassium setiap hari.
Serat dalam raspberry juga dapat membantu mengelola atau mencegah tekanan darah, kadar kolesterol, kegemukan, penyakit jantung, dan stroke.
2. Pencegahan kanker
National Cancer Institute mencatat bahwa antioksidan dari sumber makanan dapat membantu melindungi tubuh dari paru-paru, kerongkongan, lambung, dan jenis kanker lainnya.
Pada 2010, para ilmuwan yang menangani sel-sel kanker perut, usus besar, dan payudara dengan ekstrak raspberry merah Meeker. Ekstrak ini membunuh lebih dari 90 persen sel.
Para peneliti memperkirakan, antioksidan bertanggung jawab atas sekitar setengah dari kerusakan sel kanker payudara.
3. Bagus untuk kesehatan otak
Para ahli telah menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat berkontribusi untuk kesehatan otak dan sistem neurologis.
Ada bukti bahwa vitamin C dan E dapat membantu melindungi kemampuan seseorang untuk berpikir dan mengingat informasi seiring bertambahnya usia. Sedangkan raspberry merupakan buah yang kaya akan vitamin antioksidan tersebut.
4. Mengontrol diabetes
Antioksidan dalam buah beri dapat membantu mencegah peradangan, yang bisa menjadi faktor risiko diabetes tipe 2.
Para penulis tinjauan tahun 2018 menyimpulkan bahwa serat makanan dapat menurunkan risiko pengembangan diabetes tipe 2 dan memperbaiki gejala pada orang yang sudah memiliki kondisi ini.
Raspberry manis secara alami, dan orang biasanya tidak perlu menambahkan gula ke dalamnya.
Rasa manisnya membuat mereka menjadi tambahan yang berguna untuk diet ketika seseorang berusaha untuk mengelola diabetes atau kelebihan berat badan.
Namun, mereka memang mengandung gula alami. Penderita diabetes harus mempertimbangkan hal ini.
5. Pencernaan sehat
Kandungan serat dan air dalam raspberry dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga saluran pencernaan yang sehat. Serat yang cukup meningkatkan keteraturan pergerakan usus, yang sangat penting untuk ekskresi racun setiap hari.
Peningkatan asupan serat juga dapat membantu mengelola tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, mendukung penurunan berat badan sehingga baik dikonsumsi bagi mereka yang sedang dalam program diet.
6. Kesehatan mata
Raspberry mengandung antioksidan zeaxanthin, yang menyaring sinar cahaya biru yang berbahaya.
Hal ini memainkan peran dalam melindungi mata dari masalah seperti degenerasi makula terkait usia (AMD), suatu kondisi yang menyebabkan masalah penglihatan pada orang tua.
Manfaat Raspberry Lainnya
Raspberry mengandung nutrisi penting lainnya, termasuk:
- Vitamin C: Vitamin ini penting untuk memproduksi kolagen, yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kulit dan sendi tetap sehat.
- Folat: Folat diperlukan untuk pembelahan sel yang tepat. Selama kehamilan, dokter meresepkannya untuk mendorong pertumbuhan yang sehat dari bayi yang belum lahir.
- Vitamin K: Tubuh membutuhkan vitamin ini untuk pembekuan darah dengan baik.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno
