tirto.id - Di dalam tubuh manusia, selain tulang dan otot terdapat juga satu bagian tubuh yang memiliki peran vital terhadap sistem gerak yaitu sendi.
Sendi merupakan salah satu penyusun sistem gerak yang menjadi tempat bertemunya dua tulang atau lebih yang menghubungkan antar tulang sehingga tubuh dapat digerakkan.
Tanpa adanya persendian, manusia akan merasa kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti menggerakkan tubuh, berjalan, memegang atau mengambil suatu benda dan lain-lain.
Macam-Macam Sendi dan Contohnya
Berikut ini adalah macam-macam sendi dan contohnya seperti dikutip lamanSumber Belajar Kemdikbud:
1. Sendi Mati
Sendi mati ini merupakan sendi yang menghubungkan antar tulang yang tidak memiliki celah sendi, sehingga sendi tidak dapat bergerak. Dalam hal ini misalnya sendi yang menghubungkan tulang-tulang tengkorak.
2. Sendi Kaku
Sendi kaku menghubungkan antar tulang yang gerakannya terbatas, misalnya sendi yang menjadi penghubung antara tulang rusuk dengan tulang belakang, hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada, sesama tulang pergelangan kaki, serta sesama tulang pergelangan tangan.
3. Sendi Gerak
Sendi gerak merupakan sendi yang menghubungkan antar tulang yang dapat bergerak secara bebas. Sendi gerak itu meliputi beberapa sendi, seperti :
a. Sendi Engsel
Penghubung antar dua buah tulang, namun salah satu tulangnya hanya dapat digerakkan satu arah. Pergerakan satu arah dari sendi ini hanya antara ke depan dan ke belakang. Sendi ini berfungsi seperti engsel pintu. Contoh dari sendi engsel yaitu siku, lutut, dan antar ruas jari serta mata kaki.
b. Sendi Peluru
Penghubung antara dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah. Sendi peluru ini menghubungkan antara satu tulang yang memiliki ujung bulat kemudian masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok, sehingga sendi ini memiliki gerakan yang sangat bebas.
Contonya yaitu tulang lengan atas dengan bahu atau tulang belikat, serta tulang paha dengan gelang panggul.
c. Sendi Putar
Sendi putar merupakan hubungan antara dua buah tulang yang memungkinkan satu tulang bergerak memutar pada tulang lain.
Dengan kata lain satu tulang berfungsi sebagai poros, sedangkan ujung tulang yang lain berbentuk seperti cincin sehingga dapat berputar pada poros tersebut.
Sendi putar ini contohnya yaitu hubungan antara tulang atlas atau ruas pertama tulang leher dengan tulang pemutarnya (persendian antara tulang tengkorak dan tulang leher yang memungkinkan kepala kita untuk dapat mengangguk, menggeleng, serta memutar kepala), selain itu ada juga tulang pengumpil dengan tulang hasta.
d. Sendi Pelana
Sendi ini meghubungkan antara dua tulang yang permukaannya berbentuk seperti pelana kuda dan memungkinkan untuk menggerakkan tulang ke dua arah yaitu muka-belakang dan ke samping. Contoh sendi pelana yaitu tulang telapak tangan dengan ruas ibu jari.
e. Sendi Geser
Selain 4 sendi di atas, ada satu jenis sendi yang juga dapat digerakkan secara bebas yaitu sendi geser. Sendi geser ini merupakan sendi yang menjadi penghubung antara dua tulang yang memiliki permukaan datar.
Dalam hal ini, sendi geser menjalankan fungsinya dengan satu bagian tulang menggeser di atas tulang yang lain hingga memungkinkan tulang dapat bergerak ke depan dan ke belakang.
Sendi geser terletak pada tulang pergelangan tangan maupun kaki dan di antara tulang belakang. Fungsi dari sendi ini misalnya saat seorang menaiki tangga, mengambil buku, makan, serta aktivitas sehari-hari yang lain.
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Maria Ulfa
