Tempat & Tanggal Lahir
Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia, 30 Juli 1923
Karir
- Ketua Central Committee Partai Komunis Indonesia
Detail Tokoh
DN Aidit atau Dipa Nusantara Aidit adalah tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menjabat sebagai Ketua Central Committee (CC) PKI.
Terlahir dengan nama Achmad Aidit, lelaki yang kerap dipanggil Amat ini meninggalkan Belitung dan berangkat ke Jakarta pad 1940. Aidit sempat mendirikan perpustakaan "Antara" di daerah Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat. Aidit juga pernah masuk ke Sekolah Dagang (Handelsschool).
Aidit mulai mempelajari politik Marxis melalui Perhimpunan Demokratik Sosial Hindia Belanda. Mulai saat itu, Aidit mulai berkenalan dengan tokoh-tokoh politik Indonesia seperti Adam Malik, Chaerul Saleh, Bung Karno, Bung Hatta, dan Mohammad Yamin.
Pada 1948, Aidit masuk Komisi Penterjemah PKI. Salah satu tugasnya menerjemahkan Manifes Partai Komunis karya Karl Marx dan Friedrich Engels.
Pada 1954, Aidit terpilih terpilih menjadi anggota Central Comitee (CC) PKI pada Kongres PKI. Kemudian, Aidit terpilih juga menjadi Sekretaris Jenderal PKI. Di Bawah kepemimpinan Aidit, PKI menjadi partai komunis ketiga terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Cina. Pada masa Aidit juga, PKI mempunyai program untuk segala lapisan masyarakat seperti Pemuda Rakyat, Gerwani, Barisan Tani Indonesia (BTI) dan Lekra.
Pada 30 September 1965 terjadi peristiwa penculikan dan pembunuhan yang dilakukan suatu kelompok militer pimpinan Let. Kol. Untung. Peristiwa yang dikenal dengan istilah Peristiwa G-30-S menuduh PKI di balik peristiwa tersebut dan Aidit sebagai dalangnya. Akibatnya, Aidit diburu oleh tentara. Penangkapan serta kematian Aidit pun terdapat banyak versi. Salah satu versi mengatakan bahwa Aidit tertangkap di Jawa Tengah, lalu dibawa oleh sebuah batalyon Kostrad ke Boyolali. Kemudian Aidit dibunuh di dekat sebuah sumur.