tirto.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Rabu (1/12/2021), usai terpilih menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Dudung mengaku tak asing lagi bekerja sama dengan kepolisian. “Apapun situasinya, bentuknya, TNI harus hadir di tengah-tengah masyarakat bersama polisi. Itu harus menjadi bagian dari solusi,” kata dia. Maka ketika ada bentuk ancaman apa pun TNI dan Polri harus bergerak cepat.
Untuk selanjutnya, ia memastikan TNI AD dan Polri akan terus bersinergi dan menjaga soliditas. “Di manapun berada, adalah kepentingan rakyat. Jajaran Angkatan Darat, kalian harus disayangi dan dicintai rakyat, tapi lebih hebat lagi (kalau) kalian mencintai rakyat,” sambung Dudung.
Sementara, Kapolri menyatakan sinergitas yang telah dibangun selama ini akan terus dioptimalkan dalam melaksanakan tugas-tugas mendatang.
Pada 17 November, di Istana Negara, Presiden Joko Widodo melantik Dudung menjadi orang nomor satu di Angkatan Darat.
Pengangkatan Dudung berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 107/TNI/Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat. Kepala Negara juga mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 108/TNI/ Tahun 2021 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI yang menaikkan pangkat Dudung satu tingkat lebih tinggi dari letnan jenderal menjadi jenderal.
Rampung pelantikan, Dudung berjanji “TNI AD siap membantu pemerintah demi kesejahteraan masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia.”
Dudung juga siap mendukung visi dan misi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Serta melanjutkan kinerja dan pencapaian KSAD terdahulu. Termasuk mengutamakan peningkatan kesejahteraan prajurit Angkatan Darat.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri
