Masuk tirto.id
tirto.id - Penerimaan Murid Baru (PMB) Bersama sekolah swasta gratis tahun 2025 untuk jenjang SMP dan SMA/SMK di DKI Jakarta tinggal menyisakan gelombang terakhir. Siswa yang lolos di sekolah ini seluruh biaya pendidikannya akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. Simak persyaratan, kriteria, dan aturan jika diterima!
Diketahui Pemprov Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Daerah Khusus Jakarta (DKJ), melayangkan program unggulan, yaitu Program Sekolah Swasta Gratis. Program ini dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026 pada Juli 2025.
Pada praktiknya, Dinas Pendidikan akan melakukan uji coba di 40 sekolah terlebih dahulu. Tujuannya, agar 40 sekolah menjadi percontohan untuk perkembangan selanjutnya.
Berdasarkan APBD Tahun Anggaran 2025 DKI Jakarta yang resmi disahkan, anggaran sebesar Rp2,3 triliun bakal digelontorkan untuk mendukung Program Sekolah Gratis. Hal tersebut karena status program yang merupakan program prioritas Pemprov DKI Jakarta pada 2025.
Pelaksanaan PMB 2025 untuk jenjang SMP dan SMA/SMK swasta di Jakarta dibagi menjadi tiga gelombang. Tahap pertama berlangsung mulai 16–20 Juni, tahap kedua pada 23–28 Juni, dan tahap akhir pada 7–10 Juli 2025.
Kriteria Peserta yang Boleh Memilih Sekolah Swasta Gratis 2025 Jakarta
Program Sekolah Swasta Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 mempunyai ketentuan-ketentuan yang berlaku. Seluruh aturan termuat dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor 67 Tahun 2025. Petunjuk teknis dapat diakses melalui situs resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Biaya Pendidikan yang bakal ditanggung meliputi biaya investasi seperti uang pangkal dan biaya operasional seperti SPP atau sejenisnya selama tiga tahun masa studi.
Berikut kriteria peserta yang dapat mengikuti Program Sekolah Swasta Gratis:
- Warga Provinsi DKI Jakarta. Dibuktikan Kartu Keluarga yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta paling lambat 16 Juni 2024.
- Penerima KJP Plus Tahap 1 tahun 2025.
- Anak dari pengemudi Mitra Transjakarta yang mengemudikan bus kecil. Dibuktikan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
- Anak dari pekerja/buruh penerima Kartu Pekerja Jakarta.
- Penerima Program Indonesia Pintar.
- Berusia paling tinggi 15 tahun untuk jenjang SMP dan 21 tahun untuk pendaftar jenjang SMA/SMK.
- Memiliki Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) dari jenjang sebelumnya.
Kriteria Lulus Sekolah Swasta Gratis 2025 Jakarta
Pada tahun 2025, Pemprov DKI Jakarta membuka kuota Program Sekolah Gratis untuk jenjang SMP dan SMA/SMK sebesar 6.178 kursi. Dengan rincian sebagai berikut; SMP sebanyak 1.626 siswa, SMA sebanyak 1.761 siswa, dan SMK sebanyak 2.791 siswa.
Adapun untuk pengaturan seleksi berdasar prioritas wilayah PMB adalah sebagai berikut:
- Wilayah PMB prioritas utama: kelurahan domisili calon murid baru (CMB) sama dengan kelurahan lokasi sekolah tujuan;
- Wilayah PMB prioritas kedua: kelurahan domisili CMB berdekatan dengan kelurahan lokasi sekolah yang telah ditetapkan.
Aturan Jika Lulus Sekolah Swasta Gratis
Pendaftaran seleksi PMB Sekolah Swasta Gratis 2025 di Jakarta tinggal menyisakan gelombang terakhir. Calon murid baru dapat melakukan pendaftaran sekaligus seleksi pada tanggal 7 dan 8 Juli 2025 mendatang.
Setelah tahap seleksi selesai, pengumuman hasil seleksi sekolah swasta gratis akan diumumkan pada 8 Juli 2025 untuk Tahap Akhir, melalui situs https://spmb.jakarta.go.id.
Berikut catatan penting tentang daftar ulang:
- Pastikan dokumen yang dibutuhkan untuk verifikasi dan validasi ulang sudah lengkap.
- Calon murid baru melakukan daftar ulang secara daring melalui laman https://spmb.jakarta.go.id sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
- Bagi yang sudah melakukan daftar ulang, tidak dapat mengikuti proses PMB tahap lainnya.
- Jika terdapat calon murid baru yang tidak melakukan daftar ulang, akan dinyatakan mengundurkan diri atau gugur secara otomatis.
- Bagi yang sudah mendaftar ulang namun kemudian mengundurkan diri, dipastikan tidak dapat mengikuti proses seleksi tahap yang lain.
Penulis: Arif Budiman
Editor: Elisabet Murni P
