Kenapa Persib Belum Lolos 16 Besar ACL Two? Cek Syarat-Klasemen

tirto.id - Kenapa Persib belum lolos 16 besar ACL Two 2025/26 padahal sudah mengumpulkan 10 poin dari 4 laga per Kamis (6/11/2025)? Secara teknis, tim peringkat 3, Lion City Sailors hanya bisa menyamai angka Maung Bandung, tidak akan melebihinya. Lantas, apa syarat Persib lolos di klasemen Grup G?

Persib melakukan comeback dramatis saat menghadapi Selangor di Petaling Jaya pada Kamis (6/11). Maung Bandung tertinggal 2 gol lebih dahulu. Namun, sang juara Liga 1 musim lalu membuktikan mental tangguh.

Persib tidak hanya membalas 1 gol, tetapi 3 untuk membalikkan kedudukan jadi 2-3. Seluruh gol Maung Bandung dicetak pada babak kedua. Setelah Andrew Jung membobol gawang tuan rumah pada menit 48, Persib terus saja menyerang.

Kedudukan baru imbang pada menit 81 via Adam Alis. Berikutnya, kala laga tampak bakal berakhir seri, pada injury time, nama yang sama berhasil merobek gawang Selangor. Jadilah, Persib melakukan remontada dan mengklaim 3 angka di Malaysia.

Dengan total 10 poin dari 4 laga, Persib ada di puncak klasemen Grup G. Mereka unggul 1 angka dari Bangkok United, dan yang terpenting 5 poin dari Lion City Sailors. Namun, dengan jumlah demikian, Maung belum juga lolos ke 16 besar. Mengapa demikian?

Kenapa Persib Belum Lolos 16 Besar ACL Two & Apa Syarat di Klasemen?

Penyebab utama Persib belum lolos ke 16 besar adalah fakta bahwa Lion City Sailors masih bisa menyamai angka mereka. Andai The Sailors memenangi 2 laga sisa, dan sebaliknya Persib kalah dalam 2 partai terakhir ACL Two, wakil Singapura akan punya 10 poin, sama seperti koleksi Maung.

Berdasarkan aturan Pasal 8 ayat 3 Regulasi Kompetisi AFC Champions League Two 2025/26, aturan pertama dalam pemeringkatan di klasemen adalah poin. Namun, jika ada 2 tim yang poinnya sama, yang jadi acuan secara bertahap adalah hal-hal berikut.

• Poin dalam head-to-head pertandingan antar tim yang angkanya sama
• Jika masih sama, selisih gol dalam head-to-head pertandingan antar tim yang angkanya sama;
• Jika masih sama, jumlah gol yang dicetak dalam pertandingan head-to-head antar tim yang angkanya sama;
• Jika lebih dari dua tim yang angkanya sama, dan setelah menerapkan semua kriteria head-to-head di atas, sebagian tim masih sejajar, semua kriteria head-to-head di atas diterapkan kembali secara eksklusif untuk tim-tim ini;
• Jika masih sama pula barulah yang dihitung selisih gol di semua pertandingan grup;
• Jika masih sama, yang dihitung adalah gol yang dicetak di semua pertandingan grup;
• Jika masih sama, adu penalti jika hanya dua tim yang bertanding satu sama lain di babak terakhir grup yang poinnya sama;
• Jika masih sama, hitungan akan menuju akumulasi poin kedisiplinan (kartu kuning setara 1 poin, kartu merah akibat dua kartu kuning setara 3 poin, kartu merah langsung setara 3 poin, kartu kuning diikuti kartu merah langsung sama dengan 4 poin);
• Terakhir, jika masih sama, menggunakan undian.

Saat ini, Persib dan Lion City Sailors baru bertemu sekali di penyisihan grup, dari total 2 agenda. Saat menjamu The Sailors di GBLA pada 18 September lalu, Maung Bandung hanya bisa bermain imbang 1-1.

Kunci utama akan terjadi di matchday 5 saat Lion City Sailors menjamu Persib di Bishan Stadium, Singapura pada 26 November 2025. Jika The Sailors bisa menang, ini alarm berbahaya untuk Maung. Pasalnya, secara head to head, Sailors bisa merebut 4 angka dalam 2 laga kontra Persib. Sebaliknya, Maung Bandung hanya 1 poin.

Andai Persib kalah lagi di laga keenam lawan Bangkok United, lantas Lion City Sailors menghajar Selangor dalam partai penghabisan, akan terjadi poin sejajar. Persib dan Sailors sama-sama punya 10 angka. Namun, wakil Singapura akan unggul dalam head to head.

Atas dasar itulah, Persib belum bisa mengklaim tiket lolos ke babak 16 besar ACL Two 2025/26. Di sisi lain, andai bisa seri saja di lawatan ke Singapura akhir November ini, Maung Bandung akan otomatis lolos. Andai itu terjadi, Persib bakal punya 11 angka, yang tidak akan terkejar lagi oleh Sailors (5 poin) dengan cuma sisa 1 partai pemungkas fase grup.

Pencapaian Persib dengan 10 angka dari 4 partai di ACL Two 2025/26 ini kontras dengan prestasi mereka musim lalu. Pada musim 2024/25, Maung Bandung hanya jadi juru kunci Grup F. Dari 6 kali laga, Persib cuma menuai 5 angka, hasil dari 1 menang, 2 seri, dan 3 kalah.