Kenali 3 Jenis Susu yang Baik untuk Diet

tirto.id - Jika sedang mencoba untuk diet namun tidak ingin mengurangi konsumsi susu, ada beberapa pilihan yang mungkin perlu menjadi pertimbangan.

Jenis susu terbaik untuk meraih berat badan yang diinginkan akan bergantung sepenuhnya pada jenis diet yang diikuti.

Produk susu sapi cenderung mengandung banyak karbohidrat, sedangkan susu alternatif dari sumber nabati cenderung relatif lebih rendah kalori dan memiliki rasio makronutrien yang berbeda.

Berikut ini adalah 3 pilihan susu yang bisa anda konsumsi untuk diet harian.

1. Susu Oat

Susu oat adalah salah satu susu yang terkenal sebagai pengganti susu sapi. Terbuat dari oats yang direndam dalam air dan kemudian disaring, susu oats mengandung banyak nutrisi.

Dilansir dari Healthline, susu oats mengandung beta-gluten yang baik untuk menurunkan kolesterol dalam darah, mineral, serat, kalsium, dan vitamin D, B2 dan B12.

Susu oat juga mengandung lebih banyak kalori, karbohidrat, dan serat dibandingkan dengan susu almond, kedelai, dan sapi. Namun jika dibandingan dengan susu kedelai dan sapi, susu oat mengandung lebih sedikit protein.

Susu ini rendah alergen karena vegan-friendly, tidak mengandung laktosa serta kacang-kacangan.

Namun, susu oat yang beredar di pasaran mungkin mengandung banyak gula sehingga akan menganggu diet harian. Untuk itu, membuat sendiri susu oat menjadi pilihan yang lebih baik.

2. Susu almond

Susu almond adalah salah satu susu yang laris di pasaran sebagai pengganti susu sapi. Kacang almond sendiri termasuk dalam golongan superfood, yaitu makanan bernutrisi dan bermafaat tinggi untuk kesehatan.

Menurut situs Verywellfit, susu almond mengandung karbohidrat, lemak baik untuk kesehatan jantung, protein untuk pembentukan otot, kalsium untuk kesehatan tulang, dan vitamin E untuk metabolisme sel.

Susu almond di pasaran juga tersedia dalam berbagai rasa, sehingga dapat menambah cita rasa susu.

Namun, susu almond tidak dapat dikonsumsi oleh orang dengan alergi kacang-kacangan karena dapat mengakibatkan reaksi alergi.

Kandungan protein susu almond juga tergolong rendah dibandingkan dengan susu sapi dan susu kedelai.

3. Susu sapi

Susu sapi adalah jenis susu yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Banyak produk susu sapi tersedia di pasaran dalam berbagai rasa dan bentuk.

Susu ini penuh dengan kadar protein yang tinggi, vitamin, magnesium, dan asam lemak yang bermanfaat bagi tubuh.

Susu sapi juga mengandung kalsium, fosfor, potasium, dan vitamin K2 yang terbukti dapat menyehatkan dan menguatkan tulang.

MenurutHealthline, mengonsumsi susu sapi secara rutin dapat mencegah osteoporosis dan patah tulang serta dapat menjaga berat badan yang ideal.

Namun, susu sapi juga dapat memicu alergi pada orang dengan intoleransi laktosa. Susu sapi yang beredar di pasaran juga ditambahkan banyak gula, sehingga dapat mengurangi kadar nutrisi.