Menuju konten utama

Karena Cina, Presiden "Siaga" di Kapal Perang

Presiden Joko Widodo meninjau KRI Imam Bonjol 383 saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau. KRI Imam Bonjol adalah kapal yang digunakan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) untuk menangkap kapal Cina yang diduga menangkap ikan di perairan Natuna beberapa waktu lalu.

Karena Cina, Presiden
Presiden Joko Widodo (tengah) meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). KRI Imam Bonjol adalah kapal yang digunakan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) untuk menangkap kapal Cina yang diduga menangkap ikan di perairan Natuna beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Setpres-Krishadiyanto
2016/06/23/TIRTO-antarafoto-presiden-natuna-230616-kris-3.JPG
Presiden Joko Widodo (tengah) meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). KRI Imam Bonjol adalah kapal yang digunakan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) untuk menangkap kapal Cina yang diduga menangkap ikan di perairan Natuna beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Setpres-Krishadiyanto
2016/06/23/TIRTO-antarafoto-presiden-natuna-230616-kris-4.JPG
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Menko Polhukam Luhut Panjaitana (kedua kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kanan) meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). KRI Imam Bonjol adalah kapal yang digunakan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) untuk menangkap kapal Cina yang diduga menangkap ikan di perairan Natuna beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Setpres-Krishadiyanto
Presiden Joko Widodo meninjau KRI Imam Bonjol 383 saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau. KRI Imam Bonjol adalah kapal yang digunakan Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) untuk menangkap kapal Cina yang diduga menangkap ikan di perairan Natuna beberapa waktu lalu.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Taufik Subarkah