tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 30 polisi. Salah satunya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan lantaran kursi kepemimpinan itu kosong setelah figur sebelumnya terlibat dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan mutasi yang terdaftar dalam Surat Telegram Nomor: ST/2046/IX/KEP./2022 bertanggal 24 September 2022. “Ya, betul,” ujar dia, Senin, 26 September, ketika dikonfirmasi wartawan.
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi bakal menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, ia meninggalkan posisi Kabaganev Robinopsnal Bareskrim Polri.
Posisi Kapolres Metro Jakarta Selatan sempat diisi oleh Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, sebelum ia ketahuan terlibat dalam kematian Brigadir Yosua.
Lantas juga ada Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak yang meninggalkan jabatan Kapolresta Surakarta, dia dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri. Mutasi pun terjadi di tubuh para bintang.
Brigjen Pol Agus Suharnoko selaku Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Kepulauan Riau, ia menggantikan Brigjen Pol Rudi Pranoto yang didapuk sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Kemudian ada Brigjen Pol Mujiyono, Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri, yang akan menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Timur. Dia menggantikan Brigjen Pol Hariyanto yang dimutasikan sebagai Pati Polda Kalimantan Timur dalam rangka pensiun. Maka, Brigjen Pol Syamsul Bahri yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri bakal diangkat sebagai Wakapolda Aceh.
Surat Telegram itu ditandatangani oleh As SDM Irjen Pol Wahyu Widada, atas nama Kapolri.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky
