Kapan UCL 2024/25 Dimulai, Format Apa, & Kenapa Pakai 36 Tim?

tirto.id - Jadwal babak utama Liga Champions (UCL) 2024/2025 yang diikuti 36 tim akan bergulir bulan September 2024. Jumlah peserta yang bertambah menjadi penanda terjadinya perubahan besar dalam format UCL mulai musim ini. Tidak akan ada lagi babak penyisihan grup. Babak utama menggunakan konsep fase liga (league phase) dengan klasemen tunggal untuk 36 peserta.

Jadwal UCL 2024/25 juga dipastikan mengalami pergeseran. Hingga musim lalu, fase penyisihan grup Liga Champions selalu selesai pada bulan Desember. Setiap tim juga hanya bermain 6 kali. Namun, mulai musim ini, dengan adanya league phase, babak utama UCL akan berlangsung hingga Januari 2025.

Format Baru UCL & Jumlah Peserta: Apa Beda League Phase & Fase Grup?

UCL 2024/2025 memang bakal ikonik karena revolusi yang diterapkan UEFA. Untuk pertama kalinya sejak 1991/1992, atau setelah bertahan selama 33 tahun, Liga Champions tak lagi menggunakan fase penyisihan grup. Selain itu, untuk pertama kalinya sejak 2003/2004, jumlah peserta babak utama UCL bertambah 4, jadi total 36 tim.

Selama 20 tahun sejak UCL 2003/2004, babak utama Liga Champion diikuti 32 tim. Sejumlah peserta tersebut dibagi ke dalam 8 grup. Selanjutnya, 2 tim teratas setiap grup berhak lolos ke fase knockout. Babak gugur UCL dimulai dari 16 besar hingga final.

Namun, mulai musim ini, ada 2 perbedaan signifikan. Pertama, dari segi jumlah peserta. Babak utama Liga Champion 2024/2025 diikuti 36 tim. Jumlah itu tidak dibagi ke grup berbeda, karena seluruh tim tersebut akan berada pada klasemen tunggal. Namun ke-36 tim tidak lantas saling berjumpa satu sama lain.

Skemanya, masing-masing peserta UCL 2024/2025 akan memainkan 8 laga fase liga, melawan 8 tim berbeda. Sebanyak 4 laga dimainkan di kandang, sedangkan 4 laga lain merupakan partai tandang. Tidak ada laga 2 leg untuk lawan yang sama di babak league phase.

Terkait hal ini, UEFA akan mengundi lawan dari setiap tim fase liga. UEFA membagi 36 tim tersebut ke dalam 4 pot. Selanjutnya, setiap tim akan menghadapi 2 klub dari pot berbeda. Jika dijumlahkan, 2 tim dari setiap pot akan memunculkan 8 lawan berbeda.

Dengan format seperti ini, babak league phase UCL akan diisi dengan 8 matchday. Jumlah ini lebih banyak daripada babak penyisihan grup terdahulu. Pasalnya, hingga 2023/2024, setiap tim yang lolos ke babak utama UCL hanya bermain 6 kali atau hanya tersedia 6 matchday.

Nantinya, 36 tim yang main di babak utama UCL 2024/2025 akan ditentukan peringkatnya berdasarkan klasemen tunggal. Tim peringkat 1-8 league phase otomatis lolos ke fase knockout. Berikutnya, tim peringkat 9 hingga 24 league phase akan menjalani babak playoff untuk memperebutkan tiket bertemu dengan 8 tim teratas tadi.

Sementara itu, tim peringkat 25 sampai 36 langsung tereliminasi. Mereka juga tidak mendapatkan kesempatan untuk turun ke Liga Europa (UEL). Dengan demikian, tak akan ada lagi cerita tim bekas UCL menjuarai UEL sebagaimana Sevilla pada musim 2022/2023 lalu.

Fase gugur UCL mulai 2024/2025 masih sama seperti musim-musim sebelumnya, yakni dengan 2 leg kandang-tandang untuk lawan yang sama. Skema itu berlaku di 16 besar (termasuk playoff knockout), perempat final, serta semifinal. Terakhir, final UCL dihelat single leg di tempat yang ditunjuk UEFA sebelum kompetisi bergulir.

Perubahan sistem dan peserta UCL 2024/2025 relatif menambah jumlah laga secara signifikan. Jumlah laga dari format lama (2003/2024-2023/2024) ialah sebanyak 125 pertandingan. Kini, format baru UCL 2024/2025 bakal menghadirkan 189 pertandingan.

Tidak saja itu, jumlah pertandingan minimal dan maksimal untuk masing-masing klub bakal meningkat. Minimal, tim yang gugur di fase liga akan memainkan 8 laga. Jumlah itu lebih banyak dari format lama, yaitu minimal 6 laga saat tersingkir di fase grup.

Tim finalis UCL nantinya akan memainkan minimal 15 laga, dengan rincian 8 laga fase liga dan 7 partai fase gugur. Maksimal, sebuah tim yang lolos final Liga Champions, bisa menjalani 17 laga, dengan rincian 8 partai fase liga, 2 laga playoff knockout, serta 7 duel babak gugur.

Sebelumnya, Real Madrid dan Borussia Dortmund –sebagai finalis UCL 2023/2024– hanya memainkan 13 pertandingan. Rinciannya 6 laga fase penyisihan grup dan 7 laga fase gugur sejak 16 besar.

Berikut ini gambaran skema format baru UCL 2024/2025:

• Fase Liga: 36 tim (setiap tim melawan 8 klub berbeda sebanyak 1 kali atau masing-masing tim memainkan 8 laga)
• Fase Playoff-Knockout: Tim peringkat 9-24
• Fase Gugur 16 Besar: Tim Peringkat 1-8, serta tambahan pemenang playoff

Alasan UEFA Ganti Format & Tambah Peserta UCL 2024/2025

Perubahan format secara signifikan di UCL 2024/2025 sudah disetujui sejak Mei 2022, Hal itu menyusul keputusan UEFA untuk memperkenalkan format anyar pada April 2021. Perubahan ini tentunya menimbulkan pro-kontra.

UEFA beralasan, perubahan format yang dibarengi dengan penambahan peserta, bakal meningkatkan persaingan di UCL 2024/2025 nanti. Terlebih untuk league phase, karena setiap tim akan memiliki 8 lawan berbeda. Lain dengan 2023/2024 lalu, setiap tim cuma menghadapi 3 lawan berbeda.

“Format baru ini akan memperkenalkan keseimbangan kompetitif yang lebih baik antara semua tim, dengan kemungkinan bagi masing-masing tim untuk berjumpa lawan dengan tingkat kompetitif yang sama sepanjang fase liga,” tulis keterangan UEFA di laman resminya.

UEFA menyebut, perubahan format juga memungkinkan setiap laga di UCL 2024/2025, bakal krusial. “Hasil apa pun berpotensi mengubah posisi tim secara drastis, termasuk pertandingan terakhir,” papar UEFA.

Klaim UEFA, bertambahnya jumlah laga, dari sebelumnya 125 match menjadi 189 pertandingan, merupakan hal positif bagi penggemar. Selain itu, penambahan peserta dari 32 menjadi 36 menjadi kesempatan banyak pemain dan pelatih untuk bisa tampil di UCL.

“Karenanya lebih banyak pelatih dan pemain untuk bersaing dalam pertandingan yang lebih kompetitif di panggung Eropa,” terang UEFA.

Berikut ini gambaran perbedaan format UCL 2023/2024 dan UCL 2024/2025.