tirto.id - Kalender liturgi adalah agenda penting bagi umat Katolik untuk menandai perayaan-perayaan sakral, hari-hari penting dalam iman, dan juga bacaan-bacaan Injil Alkitab yang sesuai dengan tanggal-tanggal tertentu.
Kalender ini memiliki sistem yang berbeda dari kalender biasa karena berfokus pada perayaan-perayaan keagamaan sepanjang tahun liturgi. Setiap bulan dan hari dalam kalender liturgi memiliki makna khusus, dengan bacaan dan warna liturgi yang dapat berbeda-beda.
Kalender liturgi mengikuti siklus tahun liturgi yang dimulai dengan Masa Adven dan berakhir pada Hari Raya Kristus Raja. Selama perjalanan tahun ini, umat Katolik memperingati berbagai peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus, mulai dari kelahiran-Nya, kematian-Nya, hingga kebangkitan-Nya.
Selain itu, kalender liturgi juga mencatat hari-hari peringatan bagi para santo dan santa, serta berbagai musim liturgi seperti Masa Prapaskah, Pekan Suci, dan Masa Paskah. Di bulan April 2025, umat Kristiani akan merayakan salah satu perayaan terpenting, yaitu Hari Raya Paskah.
Paskah merupakan perayaan kebangkitan Yesus Kristus yang dianggap sebagai inti dari iman Kristiani. Karena Paskah dihitung berdasarkan kalender lunar, tanggalnya tidak tetap setiap tahun dan dapat berbeda-beda.
Hari Raya Paskah pada tahun 2025 akan dirayakan pada hari Minggu, 20 April 2025. Paskah adalah perayaan yang jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama setelah ekuinoks vernal (titik balik matahari musim semi di belahan bumi utara).
Paskah menjadi puncak dari Pekan Suci, yang dimulai dengan Minggu Palma, diikuti dengan Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Hari Raya Paskah adalah hari di mana umat Kristiani merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, yang diyakini memberi harapan dan hidup kekal bagi umat manusia.
Bacaan dan Warna Liturgi
Pada kalender liturgi April 2025, umat Katolik akan mengikuti beberapa bacaan Alkitab yang sesuai dengan perayaan yang berlangsung. Bacaan-bacaan ini berasal dari Kitab Perjanjian Lama, Kitab Injil, serta bacaan yang terkandung dalam Perjanjian Baru, yang membantu umat Kristiani memahami makna peristiwa-peristiwa tersebut lebih dalam.
Pada hari-hari menjelang Paskah, warna liturgi yang digunakan adalah warna ungu, sebagai tanda pertobatan dan kesedihan dalam mengenang penderitaan Yesus. Namun, pada Hari Raya Paskah, warna liturgi akan berubah menjadi putih atau emas, simbol sukacita dan kemuliaan kebangkitan Kristus.
Untuk memudahkan umat dalam mengikuti perayaan liturgi, kalender ini juga mencatat tanggal-tanggal penting lain dalam bulan April 2025 yang terteran di laman imankatolik.or.id.
Khusus untuk Hari Raya Paskah 2025, bacaan akan diambil dari Kisah para rasul 10:34a, 37 - 43, Mazmur 118:1-2, 16ab-17, 22-23, Kolose 3:1-4 atau 1 Korintus 5:6b-6, dan Yohanes 20:1-9. Adapun warna Liturgi yang digunakan adalah putih.
Pentingnya kalender liturgi bagi umat Katolik adalah sebagai pedoman untuk hidup sesuai dengan ritme spiritual dan keagamaan, sehingga setiap umat bisa memperdalam iman mereka melalui bacaan Injil yang relevan dengan setiap hari dalam kalender liturgi. Dengan demikian, umat Katolik dapat merayakan setiap peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus secara penuh makna dan penghayatan.
Penulis: Lita Candra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
