Jokowi Jawab Keluhan Demonstran soal Sekolah Dipalang di Sentani

Presiden Jokowi menjawab keluhan para demonstran terkait SMP Negeri 1 Sentani, Jayapura yang dipalang karena tanah sengketa, Kamis (1/9/2022).

Reporter: Andrian Pratama Taher

Terbit 1 Sep 2022 05:05 WIB,

Diperbarui 2 Sep 2022 05:29 WIB

Waktu baca ±2 menit

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

tirto.id - Presiden Jokowi berjanji menyelesaikan permasalahan pertanahan di sekolah SMP Negeri 1 Sentani, Jayapura, Rabu (31/8/2022). Hal tersebut berlangsung saat Jokowi bertemu perwakilan demonstran. Ia menanyakan alasan demonstrasi kepada perwakilan demonstran.

"Gimana gimana?" tanya Jokowi mengawali dialog sebagaimana ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (1/9/2022).

"Kami mohon anak-anak kami supaya mereka bisa sekolah," kata perwakilan kepada Jokowi secara terbata-bata.

Jokowi kemudian menenangkan para perwakilan dan bertanya detail terkait keluhan para demonstran. Para demonstran lalu menjawab bahwa ada sekolah SMP Negeri 1 Sentani mengalami masalah lahan dengan masyarakat adat.

"Mereka dipalang karena hak wilayah masyarakat adat di Sentani," tutur perwakilan kepada Jokowi.

"Oh, sengketa dengan masyarakat adat," Tanya Jokowi.

Jokowi semakin serius mendengar keterangan dan menanyakan solusi dengan membeli lahan. Perwakilan demonstran menyebut lahan sekolah bisa dibeli sekitar Rp3 miliar.

"Dibeli minta tiga miliar lima ratus? Siapa masyarakat adatnya? Suruh sini," kata Jokowi kepada demonstran.

"Ok nanti saya kirim orang aja. Benar berapa? Langsung bayar 3 miliar selesai. Sewa apa menjadi milik sekolah?" Jawab Jokowi setelah mendengar keluhan tersebut.

Usai bertemu presiden, salah satu demonstran, Tina mengaku hanya ingin anaknya bersekolah di SMP Negeri 1 Sentani.

"Kami ingin supaya anak-anak kami kembali bersekolah ke sekolah asal SMP Negeri 1," Kata Tina dalam video yang sama.

Perempuan yang merupakan orangtua murid di kelas 9E SMP Negeri 1 Sentani itu bercerita bahwa anaknya kerap berpindah sekolah akibat SMP Negeri 1 Sentani dipalang.

"Harapan kami bapak presiden bisa memberikan peluang untuk kembalikan anak-anak kami ke sekolah asal kami, asal mereka SMP Negeri 1. Itu saja bapak kami tidak minta lain. Saya bangga punya presiden seperti bapak Jokowi yang mendengar aspirasi kami selaku orangtua murid dari SMP 1 Sentani," kata Tina.