tirto.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoynono (SBY) dikabarkan akan bertemu Presiden Joko Widodo pada awal Agustus nanti. Namun, kabar ini langsung dibantah Jokowi bahwa belum ada rencana pertemuan dengan presiden ke-6 RI itu.
Menanggapi bantahan Jokowi itu, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan, partainya tengah berkomunikasi dengan pihak Jokowi untuk merencanakan pertemuan ini. Meskipun ia belum bisa menyampaikan kepastian waktunya.
"Semua masih dalam tahap komunikasi. Nanti akan disampaikan pada waktunya," kata Ferdinand kepada reporter Tirto, Senin (29/7/2019).
Ditanya lagi terkait rencana pertemuan ini diinisiasikan oleh Demokrat, mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga itu tak mau berkomentar.
"Saya no comment dulu saat ini," kata dia singkat.
Sebelumnya, rencana pertemuan ini diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan.
Ia juga mengatakan dalam waktu dekat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo.
Rencana pertemuan ini dilakukan SBY karena ingin kembali berkontribusi dalam perpolitikan setelah peringatan 40 hari meninggalnya sang istri, Ani Yudhoyono.
"Pertama-tama sekali dengan presiden terpilih [pertemuan] itu diyakini akan dilakukan tidak dalam waktu yang lama lagi saya pikir," kata Syarif di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).
Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan pertemuan kemungkinan akan dilakukan sekitar awal Agustus.
"Sekarang ini sudah tanggal 27 ya katakanlah sekitar Agustus, awal Agustus," ujar dia.
Namun, rupanya Jokowi sendiri mengatakan belum ada rencana tersebut.
"Belum. Belum. Belum ada rencana," kata Jokowi di Restoran Mbah Karto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (28/7/2019).
Meski demikian, Jokowi menegaskan pertemuan dengan siapapun menjadi penting, termasuk dengan SBY.
"Ya ketemu dengan siapa pun itu penting untuk membangun silaturahmi. Dengan semua," kata dia.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Zakki Amali
