tirto.id - Hasil imbang yang diperoleh PSM di kandang Bhayangkara FC dengan skor 0-0 membuat kans Persija untuk menjuarai GoJek Liga 1 2018 membesar. Andai mampu meraih kemenangan atas Mitra Kukar di pekan terakhir pada Sabtu (8/12/2018), poin anak asuh Stefano Teco tidak akan terkejar lagi, dan dipastikan menjadi pemenang.
Di klasemen Liga 1 2018 hingga pekan ke-33, Macan Kemayoran unggul satu angka atas PSM yang berada di peringkat kedua. Marko Simic dan kolega memiliki 59 poin, hasil dari 17 kali menang, delapan kali seri, dan delapan kali kalah.
Menghadapi Mitra Kukar di kandang sendiri—yang diprediksi bakal dipenuhi para suporter—pada pekan terakhir membuat Persija tinggal selangkah lagi menjadi yang terbaik.
“Bagi kami tentu ini yang kami inginkan. Kami masih berkompetisi, tapi dengan Bhayangkara FC dan PSM bermain imbang, artinya peluang kami lebih besar untuk menjadi juara,” sebut manajer Persija, Ardhi Tjahjoko dikutip situsweb resmi klub pada Senin (3/12).
Seberapa Besar Peluang Persija Menang?
Mitra Kukar tengah berjuang lolos dari zona degradasi. Naga Mekes berada di posisi 15—satu strip di atas zona merah— dan masih belum aman. Dua tim lain yang memiliki poin sama yakni Perseru dan Sriwijaya FC bakal berjuang sekuat tenaga untuk meraih hasil maksimal di laga “final”.
Menghadapi Mitra Kukar yang butuh kemenangan, peluang Persija untuk meraih kemenangan sekaligus memastikan juara tetap besar. Pasalnya, dalam tiga laga tandang terakhir, anak asuh Rahmad Darmawan selalu kalah. Terakhir kali Mitra Kukar menang di laga tandang yakni saat melawan PSMS dengan skor 1-3, itu pun terjadi pada Oktober silam.
Menilik catatan tersebut, bukan tak mungkin Mitra Kukar bakal kembali kalah di laga penentuan pekan depan. Apalagi Persija dalam kepercayaan diri yang tinggi. Dari lima pertandingan terakhir, Macan Kemayoran tak terkalahkan. Mereka membukukan dua kali seri dan tiga kemenangan.
“Yang jelang kami harus bekerja keras. Kami siapkan laga menghadapi Mitra Kukar. Saya yakin pemain penuh semangat dan yakin laga akan sangat ramai,” imbuh Ardhi Tjahjoko.
Editor: Hendi Abdurahman
