Jay Idzes Absen Bela Venezia vs Juventus Apa Bisa Gabung Timnas?

tirto.id - Jay Idzes dipastikan absen dalam laga Venezia vs Juventus akhir pekan ini. Tapi, fans Timnas Indonesia tidak perlu khawatir karena absennya Bang Jay bukan karena cedera, melainkan akumulasi kartu kuning.

Idzes akan absen dalam pekan terakhir Liga Italia 2024-25 melawan Juventus. Sebabnya pada laga melawan Cagliari akhir pekan lalu, Idzes mendapatkan satu kartu kuning di menit empat babak pertama.

Sesuai regulasi, Idzes harus absen karena itu menjadi kartu kuning kelimanya sepanjang musim ini. Empat kartu kuning sebelumnya diterima Idzes di laga melawan AS Roma di pekan enam (menit 39), Cagliari di pekan 17 (menit 82), Napoli di pekan 18 (menit 90+5), dan Bologna di pekan 30 (menit 90+2).

Itu artinya, Idzes tetap berpeluang membela Timnas Indonesia dalam dua laga terakhir ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tepatnya saat melawan China (5/6) dan Jepang (10/6). Kendati jika mendapatkan satu kartu kuning melawan China, Idzes bisa absen di kandang Jepang.

Bagaimanapun juga, lini belakang Garuda sangat butuh kehadiran Idzes sebagai kapten tim dan secara khusus pemimpin di lini belakang. Apalagi sejak resmi menjadi WNI, Idzes nyaris tidak pernah absen bermain untuk Indonesia.

Pemain berusia 24 tahun itu telah mengoleksi 11 caps bersama Indonesia. Ia menghiasinya dengan satu gol saat timnas menang dari Vietnam dengan skor 0-3 pada laga matchday 4 ronde kedua.

Setiap kali dimainkan, Idzes selalu bermain penuh selama 90 menit yang artinya sudah 990 menit bermain bersama timnas. Saat Bang Jay bermain, timnas mampu mencatatkan enam clean sheets dan secara total kebobolan 14 gol di lima pertandingan lainnya.

Hanya satu kali Idzes absen membela timnas yakni di laga matchday 5 ronde kedua melawan Irak. Hal itu terjadi karena ia baru saja tiba di Tanah Air usai mengantar Venezia promosi ke Serie A 2024-25.

Laga Penentuan Venezia

Jika Timnas Indonesia diuntungkan dengan kondisi Idzes yang siap bermain melawan China dan Jepang, hal sebaliknya dialami Venezia. Tim asuhan Eusebio Di Francesco harus kehilangan sang kapten dalam laga penentuan melawan Juventus, Senin (26/5) pukul 01.45 WIB.

Venezia dalam misi wajib menang melawan Bianconeri jika ingin selamat dari degradasi. Sialnya, kemenangan belum menjamin Venezia selamat karena harus bergantung pada hasil tim lain.

Venezia saat ini menempati peringkat 19 dengan koleksi 29 poin. Empat tim lain yang masih bisa terdegradasi selain Venezia adalah Empoli (31 poin), Lecce (31 poin), Parma (33 poin), dan Verona (34 poin). Tapi khusus Venezia, urusan mereka hanya dengan Empoli dan Lecce.

Selain harus menang dari Juventus, I Lagunari juga wajib berharap Empoli dan Lecce kalah. Pada pekan terakhir nanti Empoli bertandang ke Verona dan Lecce juga memainkan laga away ke Lazio. Secara peluang tentu terbuka lebar karena hanya Venezia yang bermain kandang.

Persaingan antara ketiganya akan sangat menarik mengingat lawan masing-masing juga masih punya urusan penting. Verona masih butuh satu poin untuk selamat. Sedangkan Juve dan Lazio butuh kemenangan dalam persaingan ke Liga Champions bersama Roma.

Dalam momen seperti itu, Venezia sangat rugi karena kehilangan Idzes. Secara statistik, Idzes musim ini telah bermain sebanyak 35 kali dan mencetak satu gol. Menariknya, satu gol itu ia buat ke gawang Juventus, tim yang akan dihadapi Venezia di pekan ini.

Dalam 35 laga itu Idzes total bermain selama 3.128 menit. Ketika dipercaya main, Idzes selalu berlaga sejak menit awal dan dalam 34 laga di antaranya bermain penuh 90 menit. Hanya satu kali ia tidak bermain penuh, yakni di pekan kedua melawan Fiorentina saat digantikan Michael Svoboda di menit 68.

Bahkan mulai pekan 23 atau awal Februari lalu, Di Francesco menunjuk Idzes sebagai kapten tim. Hal itu juga bisa terjadi karena Venezia melepas kapten tim sebelumnya, Joel Pohjanpalo, ke Palermo saat bursa transfer Januari.

Dengan statistik tersebut, dan jiwa kepemimpinan Idzes yang tentu tidak bisa dinilai secara statistik, menjadi sebuah kerugian besar bagi Venezia saat bertemu Juve nanti. Idzes sendiri menyatakan akan mendukung tim di laga penentuan itu.

"Sekarang kami hanya punya satu kesempatan di hari Minggu (waktu setempat). Saya tidak bisa bermain tapi saya akan mendukung dari tribun. Tidak peduli seberapa kecilnya peluang, semuanya masih mungkin. Kami tidak berhenti percaya," kata Idzes di laman media sosialnya.