tirto.id - Bagi warga Depok, vaksin COVID-19 dapat dilakukan di RSIA Bunda Aliyah yang beralamat di Jalan Kartini No. 2, RT 001/ RW 009, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat, 16431.
Pendaftaran vaksin COVID-19 dapat dilakukan via online (daring) dengan mengisi data di situs tersebut. Jam operasional yang berlaku di RS Bunda Aliyah adalah pukul 09.00--16.00 WIB.
Vaksinasi diperuntukkan untuk remaja (12--17 tahun), dewasa (18--59 tahun), dan lansia (60 tahun ke atas). Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin sinovac dan hanya terbuka untuk masyarakat Kota Depok.
Calon peserta diharapkan membawa KTP atau surat domisili Kota Depok. Namun, calon peserta diharapkan mendaftar via pranala (link) yang telah disebutkan sebelumnya.
Selain di RSIA Bunda Aliyah, calon peserta bisa mendaftar vaksin COVID-19 di Sarana Olahraga UI Depok dengan melakukan reservasi terlebih dahulu di reservasi.ehealth.co.id/kliniksatelituidan mengisi biodata lengkap serta memilih kategori Vaksin di menu Kategori pada laman tersebut.
Sasaran usia vaksin adalah remaja (12--17 tahun), dewasa (18--59 tahun), dan lansia (60 tahun ke atas). Adapun lokasi Sarana Olahraga UI Depok terletak di seberang Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Vaksinasi dilakukan pada jam operasional pukul 09.00--15.00 WIB.
Manfaat Vaksin
Vaksinasi merupakan pemberian vaksin yang khusus diberikan untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Vaksin COVID-19 diberikan untuk meningkatkan herd imuninity.
Apabila seseorang terpapar penyakit COVID-19, efek yang ditimbulkan akibat COVID-19 akan menjadi sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan. Bahkan, bisa jadi orang yang terpapar COVID-19 tidak akan tertular karena sudah divaksin sebanyak dua kali.
Vaksin yang digunakan pemerintah, yaitu vaksin Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novovax, telah melalui produksi massal dan sudah melewati proses panjang dan memenuhi syarat.
Sebelum diproduksi, vaksin yang masuk ke Indonesia telah melalui beberapa tahapan uji klinis dengan menjunjung tinggi kaidah ilmu pengetahuan, sains, dan standar-standar kesehatan, serta telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM dan masuk dalam Emergency Use Listing (EUL) dari WHO.
Program vaksinasi COVID-19 juga telah disahkan dalam Peraturan Menteri Keseharan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Program vaksinasi di Indonesia merupakan program pemerintah yang pendanaannya ditanggung pemerintah. Dalam hal ini, masyarakat dibebaskan dari biaya vaksinasi COVID-19.
Adapun interval pemberian vaksin berbeda-beda tergantung vaksin yang digunakan.
- Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian antara dosis pertama hingga kedua adalah 28 hari. Untuk vaksin AstraZeneca interval pemberian antara dosis pertama hingga kedua adalah 12 minggu.
- Untuk vaksin Sinopharm, interval pemberian antara dosis pertama hingga kedua adalah 21 hari.
- Untuk vaksin Moderna, interval pemberian antara dosis pertama hingga kedua adalah 28 hari.
- Untuk vaksin Pfizer, interval pemberian antara dosis pertama hingga kedua adalah 21--28 hari.
- Untuk vaksin Novovax, interval pemberian antara dosis pertama hingga kedua adalah 21 hari.
Penulis: Siti Ninda Lestari
Editor: Alexander Haryanto
