tirto.id - Jadwal semifinal Euro U-21 2019 pada Kamis (27/6/2019) bakal melibatkan duel sang juara bertahan Jerman kontra Rumania di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna. Sementara itu, pada Jumat (28/6/2019) dini hari, terjadi adu kekuatan antara Spanyol kontra Perancis di Stadion MAPEI.
Tinggal tersisa empat tim terkuat di Piala Eropa U-21 2019. Yang pertama, adalah sang juara edisi sebelumnya, Jerman. Mereka lolos dari Grup B dengan catatan mengesankan. Bukan hanya tidak terkalahkan dan meraih 7 poin. Tim ini juga mampu melesakkan 10 gol hanya dalam 3 pertandingan.
Selain itu, penyerang Jerman U-21, Luca Waldschmidt tengah moncer. Dia mencetak lima gol di penyisihan grup. Pemain Freiburg itu tidak pernah absen membobol gawang lawan, termasuk hattrick ke gawang Serbia saat timnya menang telak 6-1.
Sosok lain adalah Marco Richter yang mencetak tiga gol di babak penyisihan. Pemain kelahiran 24 November 1997 ini hanya ada di bawah Waldschmidt dalam bursa top skor turnamen.
Tantangan Jerman adalah melawan Rumania, yang lolos dari Grup C, dengan label grup maut. Rumania mampu menyingkirkan Inggris dan Kroasia. Selain itu, tim yang juga sudah pasti lolos ke Olimpiade 2020 ini bisa unggul selisih gol dari Perancis. Mereka mampu mencetak 8 gol dalam 3 laga di penyisihan grup.
Pelatih Rumania, Mirel Radoi, tidak mau menyerah sebelum laga dimulai. Meskipun Jerman adalah tim unggulan, Rumania terbukti punya ketajaman di depan gawang lawan.
"Ini akan menjadi laga besar antara dua tim dengan lini serang terbaik, dan dengan jumlah gol terbanyak. Kami bermain lepas, kami datang untuk menciptakan sejarah. Jerman adalah tim yang sangat kuat. Jika kami membiarkan transisi positif untuk mereka, bakal berbahaya," kata Radoi dikutip UEFA.
Dalam laga semifinal lain, akan ada Spanyol, tim yang menyingkirkan tuan rumah Italia di Grup A. Meski kalah 3-1 dari Azzurrini dalam laga perdana, La Rojita mampu bangkit di dua laga setelahnya, termasuk menang telak lima gol tanpa balas dari Polandia.
Spanyol U-21 terdiri dari deretan pemain terkenal, mulai dari Fabian Ruiz (Napoli), Dani Ceballos, Borja Mayoral (Real Madrid), Mikel Oyarzabal (Real Sociedad), hingga Carlos Soler (Valencia). Fornals dan Ceballos sudah mengemas dua gol sejauh ini. Namun, Oyarzabal diragukan bisa tampil di babak semifinal karena masalah engkel.
Sementara itu, lawan Spanyol adalah Perancis, sang runner-up terbaik dari tiga grup di babak penyisihan. Hanya ada di bawah Rumania karena faktor selisih gol, Les Bleuets terdiri dari deretan pemain yang juga sudah akrab di telinga.
Di lini tengah, ada Matteo Guendouzi (Arsenal) dan Lucas Tousart sang kapten (Lyon). Sementara di belakang, Dayot Upamecano (RB Leipzig) tampak menjadi benteng tangguh Perancis. Les Bleuets kehilangan Jonathan Bamba yang cedera, sedangkan nasib Moussa Dembele belum pasti.
Pelatih Perancis, Sylvain Ripoli mengakui bahwa Spanyol memang salah satu favorit turnamen sejak awal. Namun, timnya tidak akan gentar, dan mencari solusi untuk menghadapi La Rojita, yang bakal mendominasi penguasaan bola.
"Kami harus bisa menyeimbangkan banyak hal, karena ketika melawan tim yang menyerang, Anda harus ofensif dalam bertahan. Saya ingin tim ini ambisius. Anda tidak bisa selalu memainkan laga yang Anda inginkan, karena tim lawan tidak akan membiarkan hal itu," kata Ripoli dikutip UEFA.
Editor: Fitra Firdaus
