tirto.id - Pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 telah dirilis pada Rabu, 8 April 2020. Dari 489.601 pendaftar, hanya 96.496 calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SNMPTN 2020.
Salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerima calon mahasiswa dari jalur SNMPTN 2020 adalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Berdasarkan keterangan resmi rektorat kampus tersebut, sebanyak 1.552 calon mahasiswa baru dinyatakan lulus dan diterima masuk UNY melalui jalur SNMPTN 2020. Mereka terdiri atas 531 pendaftar yang memilih jurusan kategori saintek dan 1.021 pemilih program studi kelompok sosial humaniora.
"Dari jumlah tersebut ada 472 calon mahasiswa yang mendapatkan KIP Kuliah," kata Rektor UNY, Sutrisna Wibawa dalam siaran pers UNY yang diterima Tirto pada hari ini.
UNY masuk dalam daftar 10 kampus dengan jumlah pemilih terbanyak di SNMPTN 2020. Dengan jumlah pemilih mencapai 20.509 siswa, UNY menempati posisi ke-9 dalam daftar 10 besar itu.
Sutrisna menyatakan calon mahasiswa baru UNY yang dinyatakan lulus SNMPTN 2020 diharuskan mengisi data isian sosial ekonomi untuk penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Pengisian data sosial-ekonomi itu bisa dilakukan di laman http://ukt.uny.ac.id pada tanggal 8-15 April 2020.
Sementara hasil verifikasi dan besaran UKT untuk setiap calon mahasiswa akan diumumkan pada tanggal 20 April 2020 di laman resmi UNY.
"Apabila tidak mengisi sampai dengan tanggal itu akan dikenakan UKT tertinggi," ujar Sutrisna.
Kemudian, calon mahasiswa UNY kategori non KIP-Kuliah diharuskan membayar UKT pada tanggal 20 April sampai 6 Mei 2020.
Pembayaran UKT bisa dilakukan melalui Bank BTN, Bank BNI, Bank Mandiri Kantor Cabang/Kantor Kas seluruh Indonesia, atau Bank BPD DIY dengan menunjukkan nomor bukti pendaftaran SNMPTN Tahun 2020.
Khusus untuk pembayaran UKT melalui Bank BTN, Bank BNI dan Bank Mandiri dapat dilakukan melalui ATM, Internet Banking atau Mobile Banking.
"Biaya pendidikan yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun, kecuali yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus SLTA atau yang sederajat," kata Sutrisna dalam surat pengumuman resmi UNY yang terbit hari ini.
Setelah tahap pembayaran UKT, para calon mahasiswa baru UNY bisa melakukan registrasi (daftar ulang) secara online di laman https://registrasi.uny.ac.id pada 20 April sampai 31 Mei 2020.
Calon mahasiswa kategori Non-KIP Kuliah dapat melakukan registrasi online dengan menggunakan nomor pendaftaran SNMPTN dan PIN yang diperoleh setelah melakukan pembayaran UKT.
Sedangkan calon mahasiswa penerima KIP-Kuliah bisa melakukan registrasi dengan menggunakan nomor KIP-Kuliah. Adapun status definitif mereka sebagai penerima KIP-Kuliah akan ditentukan setelah proses verifikasi.
Saat melakukan registrasi online tersebut calon mahasiswa UNY diharuskan mengunggah sejumlah dokumen yang berbentuk file PDF, yakni:
1. Hasil pindai ijazah asli SMA/SMK/MA/MAK/sederajat, atau Surat Keterangan Lulus bagi mereka yang belum mendapatkan ijazah.
2. Hasil pindai surat ganti nama, bagi mereka yang pernah mengganti nama
3. Hasil pindai KTP/Kartu Keluarga.
Setelah mengunggah dokumen itu, calon mahasiswa diharuskan mencetak kartu registrasi yang di dalamnya tercantum Nomor Induk Mahasiswa (NIM). Pencetakan kartu tersebut merupakan bukti bahwa calon mahasiswa telah melakukan proses registrasi.
Selain itu, para calon mahasiswa UNY juga diminta untuk mengunggah sejumlah dokumen lain di laman yang sama, selambat-lambatnya sebelum mencetak Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Sejumlah dokumen itu ialah:
1. Hasil pindai Surat Keterangan Sehat dan tidak buta warna dari instansi yang berwenang
2. Hasil pindai Surat Keterangan Bebas Narkoba dari instansi yang berwenang
3. Hasil pindai Surat Pernyataan patuh terhadap etika mahasiswa UNY yang diteken di atas materai Rp6000.
Pengumuman resmi UNY menyatakan, jadwal pencetakan KTM direncanakan pada akhir Juni 2020. Rektorat UNY akan mengumumkan jadwal pastinya setelah memperhatikan situasi terkait pandemi corona (Covid-19).
Editor: Agung DH
