Masuk tirto.id
tirto.id - Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya akan mengaudit BUMD untuk meningkatkan dividen.
Dividen di tahun 2025 sendiri, Syaefuloh menargetkan angka sebesar Rp200 miliar. Hal ini tentu berdasarkan hasil kinerja BUMD selama tahun 2024.
"Untuk itu dalam rangka peningkatan dividen yang nanti akan diterima di tahun 2026 atas kinerja (di tahun) 2025, kami di BP BUMD melakukan diagnostik secara mendalam untuk melihat bagaimana tingkat revenue dalam rangka penataan revenue di masing-masing BUMD," kata Syaefuloh dalam Konferensi Pers APBD DKI Jakarta, secara daring, pada Rabu (27/8/2025).
Selain itu, pemeriksaan BUMD akan meliputi pengkajian pola biaya secara efisien. Kerjasama dengan berbagai mitra strategis juga akan dilakukan.
"Optimalisasi aset (akan dilakukan) melalui kerjasama dengan berbagai macam mitra dan juga menggali berbagai macam potensi bisnis yang akan menguntungkan bagi perusahaan," ungkap Syaefuloh.
BP BUMD itu berharap dengan adanya audit secara mendalam dapat meningkatkan kinerja BUMD pada 2026, sehingga menghasilkan peningkatan dividen.
"Diharapkan nanti pada 2026 terjadi peningkatan kinerja BUMD, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan dividen," pungkasnya.
Penulis: Natania Longdong
Editor: Dwi Aditya Putra
