tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat, zona hijau di angka 7.154, pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Selasa (30/8/2022) pagi. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.168 dan terendah ada di level 7.150.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 438 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp235 miliar untuk 23.069 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 199 saham yang bergerak menguat dan 71 saham melemah. Sementara 235 sisanya stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjelaskan, candlestick membentuk hanging man mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek. Pergerakan diperkirakan terbatas didorong sentiment kekhawatiran akan suku bunga agresif dari The Fed serta rencana pencabutan subsidi BBM dari dalam negeri.
"Investor juga akan mencermati rilis data manufaktur." jelas dia dalam analisa harian, Selasa (30/8/2022).
Setelah sebelumnya IHSG ditutup melemah. IHSG ditutup di level 7.132 (-0,04%). IHSG ditutup melemah setelah bergerak di area negatif sejak awal perdagangan meskipun berhasil memangkas pelemahan di akhir sesi.
Pergerakan didorong oleh pidato The Fed pada akhir pekan lalu yang mengisyaratkan suku bunga masih akan agresif.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 32.098 (-0,57%), NASDAQ ditutup 12.017 (-1,02%), S&P 500 ditutup 4.030 (-0,67%).
Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Senin di tengah kekhawatiran tentang tekad The Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga secara agresif untuk memerangi inflasi, bahkan ketika ekonomi melambat.
Imbal hasil Treasury dua tahun, yang sangat sensitif terhadap ekspektasi suku bunga, sempat menyentuh tertinggi 15-tahun, sementara kurva imbal hasil yang diawasi ketat diukur dengan kesenjangan antara imbal hasil dua tahun dan 10-tahun tetap terbalik.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin
