tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi, zona merah di angka 7.191, pukul 09.00 WIB pada perdagangan Kamis, (25/8/2022). Sementara posisi tertinggi mencapai 7.207 dan terendah ada di level 7.191.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 459 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp174 miliar untuk 17.852 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 209 saham yang bergerak menguat dan 47 saham melemah. Sementara 214 sisanya stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan jangka pendek. Pergerakan masih didorong musim rilis kinerja emiten per Semester I 2022.
"Investor menanti rilis beberapa data ekonomi dari AS," kata dia dalam analisa harian, Kamis (25/8/2022).
Adapun IHSG ditutup menguat pada Rabu (25/8/2022). Tepatnya IHSG ditutup di level 7.194 (+0,44%). IHSG ditutup menguat didorong oleh optimisme investor setelah Bank Indonesia menetapkan suku bunga naik ke level 3,75%.
Kenaikan ini dianggap baik oleh investor untuk menekan inflasi. Di sisi lain, pergerakan masih didorong rilis laporan kinerja emiten per Semester 1 2022.
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 32.969 (+0,18%), NASDAQ ditutup 12.431 (+0,41%), S&P 500 ditutup 4.140 (+0,29%). Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu terangkat kenaikan saham energi.
Sementara investor menanti konferensi Jackson Hole Federal Reserve yang digelar pekan ini. Investor sekarang fokus pada simposium Jackson Hole yang dimulai Kamis. Sementara itu, dengan pernyataan dari Gubernur Fed Jerome Powell pada Jumat berpotensi memberikan petunjuk tentang laju kenaikan suku bunga di masa depan dan apakah bank sentral dapat mencapai soft landing bagi perekonomian.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin
