tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat, zona hijau, di angka 7.135, pukul 09.00 WIB pada perdagangan Kamis (11/8/2022) pagi. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.160 dan terendah ada di level 7.135.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 693 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp482 miliar untuk 29.197 kali perdagangan.
Selain itu, setidaknya ada 227 saham yang bergerak menguat dan 46 saham melemah, sementara 194 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menjelaskan, secara teknikal candlestick hanging man setelah tekoreksi mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek.
"Investor akan mencermati hasil rilis data CPI AS yang menunjukkan perlambatan sehingga ada kemungkinan The Fed menunda kenaikan suku bunga. Sementara dari dalam negeri masih akan ditopang oleh musim rilis kinerja emiten 1H22," katanya dalam analisa, Kamis (11/8/2022).
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah, Rabu (10/8/2022) kemarin. Tepatnya di level 7.084 (-0,23%).
IHSG ditutup melemah sejak awal sesi perdagangan didorong pelemahan bursa saham Wall Street.
Pelemahan masih cukup terbatas dikarenakan ditopang oleh musim rilis kinerja emiten 1H22 di mana kebanyakan mencatat pertumbuhan yang cukup baik. Sementara itu bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 33.309 (+1,63%), NASDAQ ditutup 12.854 (+2,89%), S&P 500 ditutup 4.210 (+2,13%).
Wall Street naik tajam pada perdagangan Rabu menyusul rilis data inflasi utama yang menunjukkan perlambatan lebih baik dari perkiraan untuk kenaikan harga. Indeks harga konsumen utama untuk Juli naik +8,5% YoY dan cenderung datar dibandingkan dengan Juni.
Federal Reserve akan mempertimbangkan laporan tersebut bersama dengan data ekonomi penting lainnya. Hal itu seiring menjelang pertemuan pada September yang dijadwalkan akan menaikkan suku bunga kembali.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin
