tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Kamis (28/10/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 6.585. IHSG terkoreksi mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.
Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.587 dan terendah ada di level 6.577. IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 151 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp134 miliar untuk 13.905 kali transaksi.
Kemudian pagi ini setidaknya ada 94 saham yang bergerak menguat dan 85 saham melemah sementara 232 sisanya ada di posisi stagnan.
"Dengan sentimen bursa global dan regional, IHSG kami perkirakan berpotensi bergerak melemah hari ini. Selain GDP growth rate AS, data initial jobless claim untuk pekan yang berakhir pada 23 oktober juga akan dirilis malam ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (28/10/2021).
Pelemahan IHSG pagi ini sudah diprediksi oleh Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan. Ia menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi bearish jangka pendek setelah gagal menembus resistance all-time high.
"Pelemahan akan bersifat sementara karena didorong oleh pemulihan ekonomi serta rilis kinerja emiten per Kuartal III 2021. Sementara kekhawatiran akan tapering sedikit memudar," jelas dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto, Kamis (28/10/2021).
Kondisi serupa juga terjadi pada pasar global. Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 35.490,69 (-0.74%), NASDAQ ditutup 15.235,80 (+0.00%), S&P 500 ditutup 4.551,68 (-0.51%).
Wall Street ditutup melemah, Indeks Dow Jones dan S&P 500 yang sempat mencetak rekor tertinggi kini melemah tertekan saham cyclical.
Indeks Nasdaq berakhir sedikit menguat didorong oleh penguatan pada saham Microsoft dan induk Google, Alphabet Inc, menyusul kinerja kuartalan mereka. Yield US Treasury tenor 10-tahun turun untuk hari keempat berturut-turut.
Kali ini, turun lebih dari 6 basis poin dan menempatkannya di jalur penurunan satu hari terbesar sejak 13 Agustus. Sementara kekhawatiran seputar waktu kenaikan suku bunga muncul kembali menjelang pertemuan kebijakan The Fed pada pekan depan.
Sedangkan bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 256,57 poin atau 0,88 persen ke 28.841,67, indeks Hang Seng turun 28,34 atau 0,11 persen ke 25.657,08, dan indeks Straits Times terkoreksi 0,86 poin atau 0,03 persen ke 3.217,31.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri
