tirto.id - Hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, telah dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024, termasuk untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Meski begitu, di sejumlah platform media sosial, narasi yang mencatut nama calon kepala daerah yang berlaga di Pilkada 2024 masih banyak bertebaran.
Salah satu narasi yang banyak ditemukan adalah klaim bagi-bagi uang yang dilakukan oleh calon kepala daerah yang unggul dalam penghitungan cepat (quick count) sebagai bentuk syukur dan nazar atas kemenangan di Pilkada 2024.
Tirto sebelumnya telah melakukan pemeriksaan fakta terhadap klaim serupa yang mencatut nama cagub dan cawagub seperti Pramono Anung, Rano Karno, Andra Soni, Khofifah Indar Parawansa, hingga Bobby Nasution.
Baru-baru ini, kami menemukan klaim serupa yang mencatut nama Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut dua, Rudy Mas’ud. Ia disebut akan membagikan uang tunai senilai Rp20 juta dalam rangka merayakan kemenangannya di Pilkada Kaltim 2024.
Narasi tersebut disebarkan oleh akun bernama “rudy.masud1”(arsip) Minggu (1/12/24). Berikut bunyi narasi dalam video tersebut:
“Alhamdulillah, saya sudah terpilih menjadi gubernur Kalimantan Timur dan saya mempunyai visi misi untuk membantu masyarakat dengan kemampuan yang saya bisa. Saya ingin membagikan uang tunai 20.000.000 untuk setiap orang yang membagikan postingan ini ke 20 orang dan follow akun saya yang ini."
Setelah empat hari tersebar di TikTok, yaitu terhitung sejak Minggu (1/12/24) hingga Kamis (5/12/24), video tersebut telah ditonton sebanyak 30.1 ribu kali, serta mendapatkan 1.716 ribu tanda suka, 312 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 3.052 kali.
Lantas, bagaimana kebenaran dari video tersebut?
Penelusuran Fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto menelusuri terkait pengumuman resmi penetapan calon terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) lewat mesin pencari Google.
Meski berdasarkan rekapitulasi JagaSuara (gerakan yang diinisiasi oleh Network for Democracy and Electoral Integrity/Netgrit bersama organisasi masyarakat sipil lainnya) menunjukan bahwa pasangan Rudy Mas’ud – Seno Aji unggul, namun dilansir dari KaltimToday, KPUD Kalimantan Timur (Kaltim) sendiri baru akan diumumkan pada 15 Desember mendatang.
“Rekapitulasi tingkat kecamatan ke KPU kabupaten/kota dijadwalkan berlangsung pada 29 November-6 Desember 2024, dilanjutkan rekapitulasi di tingkat provinsi pada 30 November-9 Desember 2024. Hasil resmi akan diumumkan kepada publik pada 15 Desember,” Ujar Komisioner KPU Kaltim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya, Abdul Qayyim Rasyid, Kamis (28/11/2024).
Kembali ke klaim dalam unggahan video, Tirto mengamati akun pengunggah video bagi-bagi uang tersebut. Berdasarkan hasil penelusuran per Kamis (5/12/2024) kami menemukan setidaknya ada sepuluh video serupa di dalam akun tersebut.
Selain itu, Tirto juga mencoba mengamati video dari awal hingga akhir. Hasilnya, kami mendapati sejumlah kejanggalan pada video. Misalnya, gerakan bibir Rudy yang tidak sesuai dengan suara yang dihasilkan, serta suara yang terdengar tidak alami. Hal tersebut mengindikasikan adanya ciri-ciri penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam pembuatan video.
Untuk membuktikan dugaan adanya rekayasa pada audio, Tirto menggunakan bantuan perangkat pemindai AI, True Media. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa audio dalam video tersebut terindikasi kuat merupakan hasil manipulasi AI. Tirto juga memasukan audio serupa ke perangkat pemindai AI lainnya, Hive Moderation. Senada, audio tersebut mendapat skor 63,7 persen terindikasi merupakan hasil manipulasi AI.
Tirto kemudian melakukan penelusuran di akun instagram milik Rudy Mas’ud bernama “h.rudymasud” (terverifikasi resmi). Hasilnya, kami tidak menemukan adanya unggahan serupa soal bagi-bagi uang dari Politisi Partai Golkar itu terkait klaim kemenangannya di Pilkada Kaltim 2024.
Lebih lanjut, Tirto berusaha mencari sumber asli video yang digunakan pengunggah. Kami kemudian mengambil tangkapan layar pada video dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search Google Lens. Namun, kami tidak mendapatkan hasil yang sesuai.
Untuk diketahui, di dalam video, Rudy tampil sederhana menggunakan baju berlengan panjang dan jam tangan oranye. Sambil memegang microphone, Rudy berbicara di tengah-tengah masyarakat.
Namun, Tirto menemukan sesuatu yang janggal, yakni adanya spanduk alat peraga kampanye (APK) milik capres dan cawapres nomor urut dua di Pilpres 2024 lalu yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (Prabowo-Gibran).
Hal itu mungkin bisa jadi salah satu petunjuk bahwa kemungkinan besar video tersebut adalah video lama saat momen kampanye Pilpres 2024 lalu. Sebagai informasi, Rudy Mas’ud merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk Provinsi Kaltim pada Pilpres 2024 lalu.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukan, video yang menarasikan calon gubernur Kalimtan Timur (Kaltim) nomor urut dua Rudy Mas’ud akan membagikan uang tunai senilai Rp20 juta dalam rangka merayakan kemenangannya di Pilkada Kaltim 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Tidak ada informasi tersebut di akun resmi milik Rudy Mas’ud. Berdasarkan hasil identifikasi menggunakan perangkat pemindai AI, kemungkinan besar video tersebut merupakan hasil manipulasi AI.
==
Evelin Felisa Pohan berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Alfitra Akbar & Farida Susanty
