tirto.id - Pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah terlaksana pada 27 November lalu. Seiring dengan itu, sejumlah lembaga survei mulai mengeluarkan hasil hitung cepat untuk beberapa daerah.
Di media sosial, muncul narasi yang menyebut Calon Gubernur Banten, Andra Soni, telah dipastikan menang dan akan memberikan santunan secara gratis.
Tirto menemukan unggahan dari akun TikTok “andrasoninew” (arsip) pada Minggu (1/12/2024), yang menunjukkan Andra Soni berkata akan memberikan santunan setelah mendapat kepastian menang Pilkada Banten.
“Assalamualaikum semua saya Andra Soni, alhamdulillah saya dipastikan menang menjadi Gubernur Banten. Untuk mengucap rasa syukur atas kemenangan saya di akun ini, siapa saja yang like, follow, dan share akan menerima santunan dari saya, resmi. Dan akan dipertanggungjawabkan ucapan saya, beruntungnya kamu menemukan vt ini,” begitu kata-kata Andra dalam video tersebut.
Dengan narasi yang serupa, kami menemukan unggahan dari akun TikTok “andrasonine” (arsip) pada Sabtu (30/11/2024). Di video ini Andra mengenakan kemeja warna putih dengan latar belakang dinding putih dan beberapa lukisan, namun dia menyampaikan pesan yang sama dengan unggahan sebelumnya.
Hal ini mencurigakan sebab, audio yang digunakan persis sama, sementara tampilan Andra dalam dua video itu berbeda. Selain itu, gerak bibir Andra dalam video tersebut juga terlihat mencurigakan.
Sampai Rabu (4/12/2024), unggahan "andrasonine" telah mengumpulkan 1.974 tanda suka, 592 komentar, serta telah dibagikan ulang 693 kali.
Lantas, bagaimana kebenarannya? Benarkah Andra Soni memberikan santunan setelah menang di Pilkada 2024?
Penelusuran Fakta
Sebagai konteks, ada dua pasangan calon yang maju di Pilkada Banten 2024. Paslon pertama, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi (Airin-Ade) diusung partai Golkar dan PDIP dan dukungan dari PBB, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Gelora. Sementara paslon kedua, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah diusung partai yang tergabung dalam koalisi Banten Maju. Koalisi tersebut terdiri dari Gerindra, PKS, Nasdem, PAN, PPP, dan Parta Demokrat serta mendapat dukungan dari partai non-parlemen yakni PSI, Partai Prima, dan Partai Garuda.
Hasil hitung cepat dari lembaga survei Charta Politika, setelah penghimpunan data 100 persen, merekam bahwa pasangan Airin-Ade mendapat 42,48 persen suara sementara Andra-Dimyati unggul dengan 57,52 persen suara.
Namun perlu diingat ini adalah hasil hitung cepat dari lembaga survei, bukan hasil perhitungan akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kembali ke unggahan di TikTok, Tim Riset Tirto mencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dari potongan gambar dari video unggahan akun @andrasoninew. Sayangnya tidak ada hasil pencarian yang sesuai.
Kami kemudian mencoba mengidentifikasi video tersebut. Dalam video, Andra terlihat mengenakan jas hitam dengan lencana di lengan dada kanan. Lencana tersebut mengindikasikan Andra seorang anggota dewan.
Hasil pencarian terkait latar Andra mengarahkan ke informasi kalau dia sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Banten. Berdasar petunjuk tersebut, kami melakukan pencarian di Google dengan kata kunci, ”ketua dprd banten andra soni”. Hasilnya, mengarahkan kami ke gambar dari artikel Detik berikut. Foto tersebut menunjukkan sosok Andra dengan pakaian yang sama, juga latar tangga dengan bendera merah putih yang sama.
Sementara, untuk video yang menunjukkan Andra Soni memakai baju kemeja putih polos, kami menggunakan sejumlah kata kunci terkait Andra. Kami menemukan foto berikut hasil yang diambil dari artikel Tribun News saat Ketua DPD Andra Soni menjelaskan alasan usung Marshel Widianto di Pilkada Tangsel 2024.
Kami mencurigai adanya penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) untuk membuat foto menjadi berbicara. Hal ini bisa diimplementasikan lewat perangkat pembuatan AI, misalnya Hedra. Perangkat pembuat konten AI Hedra biasanya menaruh watermark di sisi kanan bawah gambar. Dalam konten Tiktok yang beredar kami mencurigai, tanda tersebut dipotong (crop) dari video.
Kami juga melakukan pemindaian menggunakan aplikasi Hive Moderation. Hasil identifikasi konten audio menyebut, pemindai yakin 99,8 persen kalau video dibuat menggunakan AI. Pemindaian dengan aplikasi Truemedia juga yakin 100 persen kalau konten audio dari video ini adalah buatan AI.
Andra, lewat unggahan di akun Instagram resminya pada 30 November, juga telah menyebut konten ini hoaks.
“Mohon berhati-hati menerima informasi. ini Hoax,” begitu bunyi pesan penyerta dari unggahan tersebut.
Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan adanya penggunaan kecerdasan buatan untuk membuat video ini. Video Andra Soni yang mengklaim akan membagikan santunan dalam rangka kemenangan di Pilkada 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Ada indikasi penggunaan AI untuk membuat foto menjadi video. Andra, dalam unggahan di akun Instagram resminya, juga telah menegaskan konten yang beredar di TikTok sebagai hoaks.
==
Mohammad Arsyil Azhiim berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Alfons Yoshio Hartanto & Farida Susanty
