tirto.id - Survei Charta Politica menyimpulkan Demokrat menjadi pengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang paling sukses mengarahkan pemilihnya untuk mendukung pasangan itu di Pilgub Jatim 2018.
Hasil survei terbaru Charta Politica mencatat 70,5 persen responden pemilih Partai Demokrat di Jatim menyatakan mendukung Khofifah-Emil. Cuma 18 persen mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur. Sisanya tidak menjawab.
Tingkat dukungan pemilih Demokrat ke Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018 itu tertinggi dibanding suara dari partai pengusung pasangan ini lainnya, yakni Golkar, PPP, PAN, Nasdem dan Hanura.
Hasil survei Charta Politika juga menyatakan tingkat dukungan pemilih Golkar ke Khofifah-Emil hanya 45,1 persen atau paling rendah dibanding suara dari partai pengusung lainnya. Sebanyak 33,3 persen pemilih Golkar justru menyatakan mendukung Gus Ipul-Puti. Sisanya tidak menentukan pilihan.
"Kalau melihat angka ini, rupanya Demokrat sangat serius [mendukung Khofifah-Emil]. Sementara [suara pemilih] Golkar terlihat masih terpecah," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil survei itu di Hotel Atlet Century, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).
Yunarto menilai keseriusan Demokrat tidak lepas dari upaya partai ini meraup suara pemilih di Jawa Timur untuk Pilpres 2019. Hal ini mengingat Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.
Menanggapi hasil survei itu, Wakil Sekjen Partai Golkar Sarmuji mengakui partainya memang baru menyolidkan pemilihnya di Jatim. Dia menilai kesimpulan bahwa suara pemilih Golkar untuk Khofifah-Emil belum solid adalah wajar.
"Pak Airlangga baru ke Jatim dua minggu lalu. Kalau surveinya dilakukan dua minggu lagi, kami optimis [suara pemilih Golkar lebih solid]," kata Sarmuji.
Survei Charta Politika tersebut juga menyatakan tingkat elektabilitas Gus Ipul-Puti Guntur mencapai 44,8 persen. Sementara tingkat dukungan untuk Khofifah-Emil ialah 38,1 persen. Artinya, Gus Ipul-Puti unggul 6,7 persen suara dari lawannya.
Meskipun demikian, survei itu mencatat ada 17,1 persen responden yang belum menentukan pilihan di Pilgub Jatim 2018.
Survei itu berlangsung pada 3-8 Maret 2018. Jumlah responden mencapai 1200. Sedangkan metode penarikan sampel ialah acak bertingkat. Charta Politika mengklaim margin of error dalam survei itu lebih kurang 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar lebih kurang 98 persen.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom
