tirto.id - Skor 6-1 menjadi hasil akhir dari pertandingan Persela Lamongan vs PS Tira Persikabo di Stadion Surajaya, Minggu (25/08/2019). Alex Goncalves dos Santos yang mengemas hattrick turut membantu Laskar Joko Tingkir meraih kemenangan besar di laga ini.
Tanpa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir membuat Persela langsung tampil trengginas sejak menit pertama. Peluang bagus didapat tuan rumah di menit 5 saat umpan silang Kei Hirose disambut oleh Alex di depan gawang. Sayangnya, bola masih membentur mistar gawang Tira Persikabo yang dikawal oleh Teguh Amiruddin.
Tekanan bertubi terus dilakukan Persela. Menit 12 giliran sepakan Hirose yang masih bisa ditangkap oleh Teguh ketika ia menerima umpan dari Sugeng Efendi. Berselang empat menit, giliran tendangan jarak jauh Lucky Wahyu yang masih bisa ditepis oleh Teguh dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi tuan rumah.
Sementara itu Tira Persikabo harus diakui tak berkembang permainannya di babak pertama. Satu peluang bagus memang sempat mereka dapatkan di menit 17 melalui aksi individu Rifad Marasabessy. Namun umpan silang Rifad gagal berbuah gol setelah sepakan voli Wawan Febriyanto masih tidak tepat sasaran.
Menit-menit berikutnya lini pertahanan sebelah kanan dari Laskar Padjajaran yang diserbu oleh seorang Rafinha. Menit 20 Rafinha memberikan peluang pada Alex namun gagal disambarnya meski sudah di depan gawang. Bola liar yang disepak oleh Sugeng pun masih melebar arahnya. Demikian juga di menit 22 melalui skema yang sama namun kali ini Birrul Walidain yang tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada.
Gempuran tiada henti dari Persela akhirnya berbuah manis di menit 24. Rafinha sekali lagi memberikan mimpi buruk bagi Tira Persikabo dari sektor kiri penyerangan Persela. Umpan silangnya kali ini bisa disambut tandukan Alex dan berbuah gol meski sang striker sempat dikepung oleh Andy Setyo dan Abduh Lestaluhu dalam duel udara.
Gol tersebut semakin membakar semangat anak asuh Nil Maizar. Hanya berselang empat menit skor sudah berubah menjadi 2-0. Kali ini Rafinha sendiri yang mencetak gol memanfaatkan umpan tendangan bebas Hirose sekaligus memberikan keunggulan dua gol bagi tuan rumah sampai akhir babak pertama.
Memasuki 45 menit kedua, Persela masih mampu mempertahankan intensitas serangannya. Menit 56 skor berubah menjadi 3-0 ketika kesalahan Andy di lini belakang dimanfaatkan Alex untuk mencetak gol lewat tendangan lob melewati kiper Teguh.
Serangan gencar terus dilakukan Persela meski sudah unggul 3-0. Ada peluang dari Rafinha yang bisa ditepis Teguh dan di menit 61 ada gol dari Birrul Walidain namun dianulir oleh wasit. Akan tetapi semenit kemudian, gol keempat Persela benar-benar lahir ketika umpan tarik Sugeng yang sempat ditepis Teguh dimanfaatkan dengan sempurna oleh Rafinha guna mencetak gol keduanya.
Dua menit kemudian nyaris saja Tira Persikabo memperkecil skor ketika sepakan Louis Parfait masih membentur tiang gawang. Menit 70, gol hiburan untuk anak asuh Rahmad Darmawan akhirnya lahir juga. Berawal dari aksi Ciro Alves yang sukses melewati Eky Taufik, umpan terukur ia lepaskan untuk diselesaikan Loris Arnaud menjadi gol.
Tentunya Rahmad berharap gol itu menjadi awal mula gol-gol berikutnya dari Tira Persikabo. Namun apa daya, justru Persela yang semakin menggila. Kesalahan Munadi yang kalah duel dengan Hirose berakibat fatal ketika serangan cepat Persela bisa diselesaikan Alex guna melengkapi hattricknya.
Tak cukup sampai disitu pesta gol Persela. Masih enggan mengendurkan serangan, gol keenam lahir di menit 82. Birrul yang ikut membantu serangan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Hasilnya, bola melesat telak ke gawang Tira Persikabo tanpa bisa dicegah sedikit pun oleh Teguh.
Pencetak Gol: Alex 24’, 56’, 75’, Rafinha 28’, 62, Birrul 82’ / Arnaud 70’
Susunan Pemain:
Persela: Dwi Kuswanto; Birrul Walidain, Arif Satria, Muhammad Zaenuri (Evander Yarangga 89’), Eky Taufik; Lucky Wahyu, Kei Hirose; Rafael de Oliveira, Delvin Rumbino (Hambali Tolib 83’), Sugeng Efendi (Malik Risaldi 84’); Alex Goncalves dos Santos
Tira Persikabo: Teguh Amiruddin; Vava Mario Yagalo, Khurshed Beknazarov, Andy Setyo (Herwin Tri Saputra 84’), Abduh Lestaluhu; Munadi (Rezky Ikhwan 79’), Louis Parfait Essengue; Rifad Marasabessy (Roni Sugeng 46’), Wawan Febriyanto, Ciro Alves; Loris Arnaud
Penulis: Wan Faizal
Editor: Agung DH