tirto.id - Skor 65-104 menjadi hasil pertandingan cabang olahraga (cabor) basket putra Asian Games 2018 antara Indonesia vs Korea Selatan di Grup A pada Selasa (14/8/2018). Berlaga di hall basket Gelora Bung Karno, Jakarta, tuan rumah harus menelan kekalahan dalam partai pertama mereka di babak penyisihan grup.
Korea Selatan yang diisi pemain naturalisasi Ricardo Ratliffe memulai kampanye mereka mempertahankan medali emas Asian Games dengan keunggulan telak dari Indonesia, yang kini ada di posisi juru kunci Grup A. Pasalnya, dalam laga lain di grup ini, yang digelar sebelum duel Indonesia kontra Korsel, Thailand menang satu angka dari Mongolia dengan kedudukan 87-86.
Sejak awal, Indonesia sudah terdesak oleh serbuan Korea Selatan. Heo Ilyoung mengirim lemparan tiga angka yang disusul dengan aksi lay-up Lee Junghyun yang menghasilkan dua poin. Tertinggal 0-5, Indonesia sempat membalas melalui Xaverius Prawiro, tetapi tidak ada momentum bagi tuan rumah untuk menyalip sang lawan.
Sebaliknya, Korea Selatan dengan keberadaan Ricardo Ratliffe menguasai permainan, memanfaatkan postur tubuh dan kecepatan. Angka terus bertambah bagi Korsel. Meskipun ada aksi Jamarr Andre Johnson untuk kedudukan 18-25, tetapi Indonesia tidak mampu menghindari selisih sepuluh poin di ujung quarter pertama, 18-28, menyusul tembakan tiga angka Kim Sunhyun.
Andakara Prastawa Dhyaksa berhasil mendapatkan tiga poin dengan jump shot untuk membuat kedudukan menjadi 27-37. Namun, Korea Selatan tetap tidak bisa dibuat bertarung dalam digit yang sama, setelah Ricardo Ratliffe kembali menuai poin, ditambah Lee Seounghyun.
Indonesia semakin tertinggal ketika Kim Sunhyun melakukan lemparan tiga angka sehingga kedudukan menjadi 29-46. Tipisnya akurasi tembakan dan kelemahan tuan rumah dalam urusan defensive rebound membuat perolehan angka Korea Selatan tidak dapat dibendung oleh anak asuh Fictor Roring. Akibatnya, hingga quarter kedua berakhir kedudukan menjadi 31-53.
Indonesia tetap tidak mampu mengimbangi Korea Selatan di quarter ketiga. Dominasi sang juara bertahan Asian Games terlihat dengan keberadaan Ricardo Ratliffe yang terus saja menuai angka, baik melalui tembakannya, maupun melalui free throw akibat pelanggaran yang "terlalu mudah" dilakukan pertahanan tuan rumah.
Nyoman Indrawan sempat membuat Indonesia membuat jarak jadi 45-77 berkat lay-up-nya. Namun, jump shop Heo Ung yang berbuah dua poin, dan lemparan bebas Heo Hoon membuat skor 45-80 di akhir quarter ketiga. Indonesia tertinggal 35 angka.
Pada quarter terakhir, Indonesia sudah tidak mungkin mengejar sang pemegang empat medali emas Asian Games. Sementara itu, Ricardo Ratliffe sudah tidak ditampilkan lagi setelah mencetak 30 poin. Jeon Junbeom dengan tembakan tiga angkanya membuat Korea Selatan menembus lebih dari 100 poin untuk kedudukan 60-102.
Meskipun ada lemparan tiga angka istimewa dari Andakara Prastawa Dhyaksa, Indonesia tidak dapat mengelak dari kekalahan. Skor akhir 65-104 untuk kemenangan telak Korea Selatan.
Editor: Fitra Firdaus
