tirto.id - Pertandingan Asian Games 2018 nomor basket putra, pada Selasa (14/8/2018), mempertemukan timnas Indonesia melawan Korea Selatan (Korsel) di stadion basket Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertandingan melawan Korsel adalah laga pertama tim basket putra Indonesia di Asian Games 2018 sebelum melawan Thailand dan Mongolia di Grup A.
Pelatih tim Basket Putra Indonesia, Fictor Roring mengaku mewaspadai pemain naturalisasi yang dimiliki oleh Korsel, yakni Ricardo Preston Ratliffe. Pemain Korsel itu lumayan jangkung karena memiliki tinggi badan mencapai 2,03 meter.
Pemanasan awal tim Indonesia sebelum pertandingan itu tidak bisa dikatakan baik. Beberapa pemain tampak tidak dalam kondisi terbaiknya. Jamar Andre Johnson misalnya, dalam pemanasan awal, lima tembakan jarak menengahnya tidak ada yang berhasil menembus ring.
Sebelum para pemain Indonesia mendatangi lokasi pertandingan, tim basket putra Korsel sempat memakai ring latihan Indonesia. Hal itu bahkan masih sempat berlangsung setelah tim Indonesia memasuki arena.
Setelah pertandingan ketiga hari ini antara Hongkong melawan Qatar selesai dengan kedudukan 80-90, tim basket Korsel segera memasuki arena. Mereka melakukan pemanasan dan berlatih menembak. Satu lapangan dikuasai mereka.
Sampai sekitar 5 menit, baru tim basket putra Indonesia memasuki lapangan. Kedatangan mereka disambut oleh ratusan pendukung tanah air. Beberapa pemain tampak membalas sambutan. Tapi sebagian lainnya kebingungan karena seluruh lapangan dikuasai tim Korsel.
Setelah panitia menunjuk tempat latihan Indonesia, perlahan tim Korsel meninggalkan area tersebut dan kembali ke tempat yang seharusnya.
Laga ini telah berlangsung sejak pukul 18.30 WIB dan disiarkan langsung oleh TVRI.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom
