Masuk tirto.id
tirto.id - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengklarifikasi terkait videonya yang viral beberapa waktu lalu. Video yang diunggah di akun Instagram pribadinya itu menampilkan dirinya tengah memasak mi instan menggunakan gas LPG 3 Kilogram (kg).
Video tersebut lantas menimbulkan banyak kritik dari publik. Mengingat gas tersebut merupakan gas subsidi yang seharusnya digunakan oleh masyarakat miskin.
Dia pun meluruskan bahwa lokasi tempat di mana ia memasak bukanlah di rumah pribadinya, melainkan sebuah posko relawan yang ditinggali oleh seorang office boy (OB).
“Jadi gini ya, itu adalah posko yang ditinggali oleh office boy ya, kami yang sewa dan ditinggali oleh office boy kami. Jadi yang tinggal disitu adalah office boy namanya Pak Abu Bakar,” kata Habiburokhman di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
“Memang kalau dari gaji ya office boy ya mohon maaf ya belum cukup ya sepertinya ya, tapi dia membeli gas melon tersebut. Apapun ya, itu bukan kediaman saya, bukan tempat tinggal saya,” imbuhnya.
Di samping itu, Habiburokhman menghargai setiap kritik yang ada. Menurutnya, hal yang lumrah apabila segala sesuatu tentu akan menimbulkan berbagai pandangan dari masyarakat luas.
“Jangankan seorang Habiburokhman yang hina ini. mbak Puan (Ketua DPR RI, Puan Maharani) idola kami yang kerjanya sangat baik, kerjanya luar biasa, pidatonya salah satu pidato terbaik, negarawan terbaik zaman reformasi ini, cuma gara-gara foto sedikit aja Mbak Puan di-bully. Itulah situasi yang harus dengan ikhlas kami terima,” katanya.
Dia juga mengatakan posko itu berlokasi di Jakarta Timur, yang merupakan daerah pemilihannya. Habiburokhman mengunjungi tempat itu untuk membuat konten.
“Ya, namanya konten lah ya,” ujar Habiburokhman.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto
