tirto.id - Nama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (putra sulung Presiden Joko Widodo) belakangan tengah menjadi sorotan publik usai dirinya dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023) sebagai pasangan bakal calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres).
Langkah Gibran turut menuai perhatian publik. Selain polemik putusan MK yang pada akhirnya memungkinkan Gibran maju, Gibran sendiri merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan bakal capres dan wapres.
Di tengah perbincangan tentang Gibran, sebuah unggahan di Facebook menyebarkan klaim Gibran menantang Mahfud MD debat setelah resmi mundur dari PDIP.
Akun "Daily Qinan" mengunggah video berdurasi 12 menit dan 23 detik dengan keterangan "MENGEJUTKAN..! GIBRAN TANTANG MAHFUD SETELAH MUNDUR DARI PDIP” disertai takarir “Gibran resmi mundur dari pdip, nyatakan siap d3b4t".
Thumbnail (sampul video) memperlihatkan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo sedang menunjukkan sebuah map merah berisi kertas.
Terlihat juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang memberikan orasi, serta Gibran yang melambaikan tangan. Latar foto merupakan bangunan bertuliskan "DPC PDI—Perjuangan Kota Bekasi".
Sepanjang Rabu (1/11/2023) hingga Jumat (3/11/2023) atau selama dua hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 4 ribu tanda suka, 2,2 ribu komentar dan telah dilihat 380 ribu kali.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut Gibran tantang Mahfud MD debat setelah resmi mundur dari PDIP?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto pertama-tama membedah thumbnail video. Dari hasil penelusuran reverse image search, diketahui foto thumbnail merupakan hasil suntingan dari sejumlah dokumentasi.
Foto Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo yang menunjukkan map merah berisi kertas identik dengan unggahan media onlinepolitik.rmol.id pada Rabu (26/10/2023) dalam berita "Berani Dukung Ganjar Capres, FX Rudy Kena Sanksi Keras dan Terakhir".
Lebih lanjut, lewat penelusuran reverse image search menggunakan Google Images, diketahui kalau foto Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang sedang memberikan orasi identik dengan unggahan sindonews pada Senin (2/8/2021) dalam berita "PDIP Sebut Medali Emas Greysia Polii-Apriyani Rahayu Kado HUT Kemerdekaan RI".
Adapun foto latar yang yang memperlihatkan bangunan bertuliskan "DPC PDI—Perjuangan Kota Bekasi” identik dengan foto yang diunggah akun gibasnews pada Maret 2020.
Konteks foto tersebut adalah kegiatan DPC PDIP Kota Bekasi yang membagikan jamu, telur rebus dan buku panduan untuk menangani virus Corona.
Tirto kemudian melakukan penelusuran dengan cara menonton video ini dari awal hingga akhir.
Video di menit awal menampilkan beberapa footage yang berisi komentar beberapa pihak seputar majunya Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo.
Tidak ada bagian dalam footage tersebut yang membuktikan dan membenarkan klaim tentang Gibran tantang Mahfud MD debat setelah resmi mundur dari PDIP.
Setelah sederet footage, video dilanjutkan dengan pembacaan narasi. Tirto kemudian memasukkan kata kunci "PDIP Tantang Gibran Kembalikan KTA" ke mesin pencarian Google untuk mengetahui asal-usul dan konteks narasi tersebut. Kata kunci itu merupakan hasil transkrip dari informasi yang dibacakan narator.
Hasilnya, kami menemukan berita Media Indonesia dengan judul yang sama dengan kata kunci. Berita yang tayang pada Sabtu (28/10/2023) itu memuat komentar Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah seputar status Gibran di PDIP usai menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo.
Secara keseluruhan, berita yang menjadi sumber narasi dalam video tersebut tidak membahas dan membenarkan klaim tentang Gibran tantang Mahfud MD debat setelah resmi mundur dari PDIP.
Tirto kemudian memasukkan kata kunci “Gibran tantang Mahfud MD debat” ke mesin pencarian Google untuk mengetahui konteks dan kebenaran isu. Hasilnya, tidak ada satu pun informasi dan sumber kredibel yang membenarkan klaim itu.
Terkait status Gibran yang dikabarkan telah resmi mundur dari PDIP, mengutip laporan Tirto, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menyerahkan sepenuhnya nasib keanggotan Gibran kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Kalau status yang bersangkutan itu ada Pak Rudy. Tapi yang jelas secara de facto beliau sudah izin dan sudah keluar dari PDIP. Tergantung sekarang niat baik Mas Gibran untuk menyerahkan kembali Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Mas Rudy [FX Hadi Rudyatmo]," kata Djarot di Gedung DPR RI pada Selasa (31/10/2023).
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut Gibran tantang Mahfud MD debat setelah resmi mundur dari PDIP.
Thumbnail video merupakan hasil suntingan dari beberapa foto dan tidak ada hubungannya dengan klaim. Narasi dalam video juga tidak membuktikan klaim Gibran tantang Mahfud MD debat setelah resmi mundur dari PDIP.
Jadi, informasi yang menyebut Gibran tantang Mahfud MD debat setelah resmi mundur dari PDIP itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id
Editor: Shanies Tri Pinasthi
