tirto.id - Di sela-sela pengumuman pengunduran dirinya dari posisi Direktur Utama Persija, Gede Widiade membeberkan bahwa saat ini klub berjuluk Macan Kemayoran itu secara resmi sudah tidak berkantor di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Kantor baru Persija, kata Gede, kini berlokasi di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.
Kendati demikian, ketika ditanyai alamat persisnya, Gede tak bisa menjawab. Ia bahkan menyebut Persija telah pindah kantor ke Kuningan tanpa sepengetahuan Gede dan Muhammad Rafil selaku Chief Operation Officer (COO).
"Lokasinya saja saya tidak tahu. Kami berdua [dan Rafil] lokasinya tidak tahu. Dokumen apa yang dipindah, kami tidak tahu. Siapa yang dipindah, kami tidak tahu, Lillahita'ala," kata Gede saat konferensi pers di kantor lama Persija, Rabu (6/2/2019) malam.
Gede juga menjelaskan bahwa sewaktu Persija pindah kantor, ia dan Rafil sedang pergi ke luar negeri. Setibanya di Jakarta dari agenda tersebut, ia dan Rafil terkejut karena barang-barang di kantor Persija di Duren Tiga sudah dipindahkan tanpa sepengetahuannya.
Gede mengatakan dia tak mau berburuk sangka dengan para pemegang saham Persija. Dia hanya ingin mengambil sisi positifnya, bahwa ia memang sudah tidak dianggap lagi masuk di jajaran direksi Persija.
Faktor tidak dianggap ini pula yang menjadi salah satu penyebab Gede memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya. Gede tak sendiri, karena di saat bersamaan Muhammad Rafil juga mundur dari posisinya sebagai COO Persija.
"Efektif per Februari, saya dan Pak Gede [Widiade] sudah tidak bertanggung jawab secara hukum kepada PT Persija. Dan selanjutnya sudah dilakukan pergantian direksi. Hal-hal terkait Persija, mohon dikonfirmasi kepada direksi yang baru," kata Rafil kepada reporter Tirto.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Addi M Idhom
