tirto.id - Politikus Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan, banyak teman-teman pengusahanya yang mengeluhkan soal bisnis mereka di era di era pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Menurut Erwin, tak ada satu pun teman-temannya yang menyebut usaha mereka semakin membaik.
"Tidak ada satu pun teman-teman yang saya tanyakan usahanya baik, usahanya tumbuh," kata Erwin saat silaturahmi Aliansi Pengusaha Nasional, Kamis (21/3/2019) di Djakarta Theater.
Erwin juga mengeluh sulitnya dunia usaha sekarang. Menurutnya, dalam kondisi saat ini, masyarakat juga sulit mencari pekerjaan.
Menurut dia, ada banyak toko di pusat perbelanjaan yang tutup dan penjualan di pasar menurun. Hal ini, menurut Erwin, karena tidak ada pemimpin yang bisa menentukan arah ekonomi Indonesia.
"Tidak ada navigasi dari bangsa ini. Oleh karena itu, kita butuh navigator baru. Kita butuh pemimpin yang bisa menavigasi bansa ini 5 tahun ke depan," ucap Erwin lagi.
Erwin secara terbuka telah menyatakan dukungannya untuk pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Langkah ini berbeda dengan Partai Golkar yang mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin.
Terkait perbedaan dukungan itu, Erwin juga telah diberhentikan dari jabatannya di Partai Golkar adalah Ketua DPP Partai Golkar Bidang Koperasi, Wirausaha, dan UKM. Namun, keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini masih merupakan kader Golkar.
"Keputusan pemberhentian itu dilakukan untuk menjaga marwah partai serta untuk melaksanakan secara konsisten amanat Munaslub Partai Golkar pada 20 Desember 2017," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (19/3/2019).
Yang mana, kata Ace, salah satu amanat Munaslub tersebut menyatakan sikap partai mendukung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dalam kontestasi politik 2019.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto
