Eks Kapolda Sulteng Rudy Sufahriadi Resmi Jabat Sestama Lemhanas

Rudy Sufahriadi resmi menggantikan Komjen Purwadi Arianto sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.

Reporter: Adi Briantika

Terbit 25 May 2023 03:41 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi (tengah) menunjukkan sabu-sabu seberat dua kilogram hasil penangkapan yang dilakukan oleh anggotanya di Mapolda Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (18/10). Selain sabu yang ditaksir bernilai Rp3 miliar itu juga disita puluhan kartu ATM dan puluhan juta uang tunai dari dua tersangka berinisial AA dan A dalam sebuah penggrebekan pada Minggu (16/10) malam. ANTARAFOTO/Basri Marzuki/aww/16.

tirto.id - Mabes Polri melakukan upacara serah terima jabatan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, dari Komjen Purwadi Arianto ke Irjen Rudy Sufahriadi pada Rabu (24/5/2023) kemarin.

"Serah terima jabatan Sekretaris Utama Lemhannas RI dari pejabat lama Komjen Pol Purwadi Arianto kepada pejabat baru Irjen Pol Rudy Sufahriadi," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).

Upacara ini diawali dengan laporan perwira upacara. Selanjutnya dilaksanakan sumpah janji jabatan dan pelepasan tanda jabatan oleh pejabat lama kepada pejabat baru.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan sesuai dengan Keputusan Gubernur Lemhannas RI Nomor Kep. 102 Tahun 2023 tanggal 9 Mei 2023.

“Acara serah terima jabatan Sekretaris Utama Lemhannas berjalan dengan lancar, hikmat dan tidak ada halangan apa pun,” ujar Ramadhan.

Kegiatan itu turut dihadiri seluruh pejabat Lemhannas, perwakilan peserta PPSA XXIV dan PPRA LXV Lemhannas, serta pengurus Perista Lemhannas.

Rudy Sufahriadi alias Rudi "Gajah" pernah menjabat Kapolda Sulawesi Tengah (2021), Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020), Kapolda Jawa Barat (2019), Asisten Operasi Kapolri (2019), dan Komandan Korps Brimob (2018).

Rudy Gajah dikenal sebagai perwira polisi yang banyak terlibat dalam Operasi Tinombala dan Operasi Madago Raya. Dalam, Operasi Tinombala, tim bertugas untuk menangkap terduga teroris di Poso yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Santoso, pimpinan MIT, ditembak mati satgas operasi.