tirto.id - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebut dirinya diminta PPP agar maju menjadi capres dari partai tersebut. Hal ini diungkapkan saat ia menghadiri puncak Harlah PPP di ICE BSD pada Jumat (17/2/2023)
Namun dia meminta agar pilihan menjadi capres tak hanya didiskusikan dengan dirinya namun juga antar ketua umum partai.
"Nanti Pak Mar (Mardiono) sama Pak Prabowo akan bertemu. Karena ini memang ranahnya dari pimpinan parpol," kata Sandi.
Sandi juga menyebutkan bahwa PLT Ketua Umum PPP Mardiono sudah bertemu dan berbicara langsung dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun dia menyebut hal itu belum membuahkan keputusan apapun terkait masa depan politiknya.
"Tadi banyak guyon sama Pak Prabowo. Tadi Pak Mardiono menyampaikan pinjem dulu (Sandinya). Pak Prabowo juga bilang ke Pak Bahlil (Menteri Investasi) jangan provokasi, jangan provokasi," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa ke depannya masih bertahan di Gerindra dan belum ada keinginan untuk berpindah. Dia menegaskan akan mengikuti setiap arahan dan titah dari Prabowo.
"Ya kita ikut arahan pimpinan karena Parpol. Ini tentunya menjadi tumpuan harapan masyarakat," ungkapnya.
Di forum yang sama, hadir pula Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan itu Jokowi bahwa Mardiono layak sebagai cawapres maupun capres. Namun ia enggan menjawab soal capres yang ia usung adalah capres yang tidak hadir.
Ia menyebut beberapa tokoh yang diusung menjadi bakal capres dan cawapres seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Ia pun sempat menyebut Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
"Yang saya kenal, ada pak Prabowo, yang saya tahu juga ada Pak Erick Thohir, yang saya tahu juga ada Pak Sandiaga Uno, yang saya tahu juga ada Pak Mahfud MD, saya hampir lupa juga ada Mas AHY dan tentu saja ada Ketua Umum PPP," kata Jokowi.
Ia pun tidak memungkiri bahwa ada capres yang didukung tidak hadir. "Ada yang enggak hadir," kata Jokowi.
Jokowi pun sempat bertanya apakah ada nama lain yang belum disebut. Ia pun sempat tertawa saat mencari-cari kandidat. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut oleh konstituen yang hadir.
"Yang hadir [saja]," seloroh Jokowi.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Restu Diantina Putri
