tirto.id - Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq mengungkap bahwa pihaknya akan melakukan musyawarah mengenai nasib Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.
Apakah tetap maju menjadi capres atau cawapres atau memunculkan nama lain untuk diusung oleh PKB bersama Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Saya rasa September ini akan menjadi jawaban apakah nanti kita terpaksa memunculkan nama lain atau tidak," kata Maman di Gedung DPR RI pada Kamis (13/7/2023).
Maman meyakini bahwa Cak Imin adalah sosok yang paling pas untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Dia berkaca dari dua Pilpres sebelumnya yang menunjukkan Prabowo selalu kalah karena menurut Maman akibat salah pilih cawapres.
"Prabowo itu tidak akan pernah menang lagi, kecuali dia tepat memilih cawapresnya. Kita tahu bahwa dua kali Pilpres ini cawapresnya yang bermasalah," ujarnya.
Menurutnya, sosok yang bisa menjadi penyeimbang Prabowo dalam kemenangan Pilpres 2024 adalah tokoh dari kalangan NU. Maman mengklaim hal itu sudah ada pada Cak Imin.
"Hari ini harus sudah menjadi kesadaran secara keseluruhan bahwa Pak Prabowo hanya bisa menang bila mengambil orang dengan ketokohan dari NU dan berbasis di Jawa Timur. Orang itu adalah Pak Muhaimin," ungkapnya.
Hingga saat ini, Dewan Syuro dan DPP PKB lainnya masih bersikukuh untuk mendorong Prabowo dan Cak Imin agar segera melakukan deklarasi pasangan capres dan cawapres. Terlepas kedua partai masih kerap melakukan pertemuan dan hubungan politik dengan banyak pihak dari banyak partai.
"Jadi sampai sejauh ini tawaran apapun tentu akan dibicarakan dengan Gerindra. Kami masih tetap dengan Gerindra dan berharap pasangan Prabowo-Muhaimin segera dideklarasikan. Itu saja yang penting," ujarnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat
