tirto.id - Bakal calon presiden Prabowo Subianto belum menentukan pasangan bacawapresnya di Pilpres 2024 saat bakal dua bakal capres-cawapres lain sudah mendaftar ke KPU. Terkait hal itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengakui, dalam hitungan hari teka-teki pendamping Prabowo akan terjawab.
"Termasuk menunggu kepulangan Ketum PAN Pak Zulkifli Hasan yang saat ini sedang menjalankan tugas kenegaraan mendampingi Presiden Jokowi. Jadi, kami tunggu saja, dalam hitungan hari semuanya terjawab," kata Kamhar kepada Tirto, Jumat (20/10/2023).
Lebih lanjut, dia menuturkan interaksi yang terbangun di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam suasana yang harmonis dan komunikatif. Kamhar mengklaim, Prabowo selalu mengedepankan musyawarah dalam pengambilan keputusan.
"Terkait pendaftaran ke KPU, kami [KIM] masih memiliki cukup waktu untuk itu, yang sebelumnya akan didahului deklarasi cawapres. Sebagaimana disampaikan Pak Prabowo, ojo kesusu, ojo grasa grusu," ucap Kamhar menirukan ucapan Prabowo .
Sementara itu, Demokrat masih memiliki hasil rapat pleno pekan lalu. Kabarnya pendamping Prabowo berasal dari Pulau Jawa dan luar Jawa.
"Sebagai calon pendamping, sepengetahuan kami masih seperti yang disampaikan sebelumnya ada dari luar Jawa, ada dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Kamhar.
Dia mengatakan Demokrat taat azas. Karena itu, mereka menyerahkan keputusan kepada Prabowo untuk memilih calon pendamping terbaik sebagai cawapresnya.
"Bagi kami, siapa pun yang dipilih Pak Prabowo, Partai Demokrat akan bersungguh-sungguh dan dengan segenap daya dan upaya untuk memenangkan," ungkap Kamhar.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin
