tirto.id - Anwar Ibrahim resmi dilantik menjadi Perdana Menteri Malaysia pada hari Kamis, 24 November 2022 waktu setempat, setelah kebuntuan selama lima hari usai pemungutan suara.
Raja Malaysia sampai turun tangan untuk menengahi persoalan siapa yang menjadi perdana menteri karena tidak ada koalisi yang meraih suara mayoritas.
Seperti diberitakan News Straits Times, pelantikan Anwar yang digelar di Istana Negara itu menutup salah satu pemilihan paling dramatis dalam sejarah perpolitikan di Malaysia.
Dalam konferensi pers kepada wartawan, Anwar mengaku tidak akan mentoleransi masalah korupsi dan akan fokus menangani masalah ekonomi.
"Saya tidak akan mentolerir korupsi dan kesewenang-wenangan... Tidak seorang pun boleh terpinggirkan di bawah pemerintahan saya," kata Anwar.
Selama karier politiknya, Anwar pernah menduduki berbagai posisi penting di pemerintahan Malaysia, seperti menteri kebudayaan, pemuda, dan olahraga (1983).
Kemudian, menteri pertanian (1984), menteri pendidikan (1986–91), diangkat menjadi menteri keuangan (1991–98) dan wakil perdana menteri (1993–98).
Kendati demikian, seperti dikutip The Guardian, Anwar menghabiskan hampir satu dekade di penjara karena kasus korupsi dan sodomi dalam apa yang dia katakan sebagai tuduhan bermotif politik untuk mengakhiri kariernya.
Setelah dilantik, Anwar berjanji akan membangun sistem pemerintahan yang baik dan akan membasmi korupsi.
"Ini adalah pemerintah persatuan nasional. Semua dipersilakan, dengan syarat Anda menerima aturan dasar pemerintahan yang baik, tidak ada korupsi," kata Anwar.
Para presiden dan pemimpin dunia pun telah memberikan ucapan selamat kepada Anwar Ibrahim. Berikut adalah daftarnya:
Daftar Presiden Beri Ucapan Selamat kepada Anwar Ibrahim
- Presiden Jokowi
Seperti dikutip laman setkab.go.id, Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Anwar Ibrahim lewat sambungan telepon dari Istana Kepresiden Bogor pada Kamis malam.
“Atas nama pemerintah, atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya Yang Mulia sebagai Perdana Menteri kesepuluh Malaysia,” ucapnya.
Jokowi yakin, di bawah kepemimpinan Anwar, hubungan baik Indonesia dan Malaysia akan semakin maju, termasuk masalah perbatasan dan perlindungan WNI.
“Saya berharap kita dapat berjumpa segera untuk membahas upaya memperkokoh hubungan bilateral kita, baik ekonomi, masalah perbatasan, mengenai perlindungan warga negara kita,” ungkapnya.
- Presiden Turki Recep Tayib Erdogan
Presiden Turki Recep Tayib Erdogan turut memberikan ucapan selamat kepada Anwar hanya selang berapa jam setelah terpilih sebagai PM Malaysia pada Kamis.
Lewat percakapan via telepon itu, Erdorgan berharap agar kerja sama antara Turki dan Malaysia semakin kuat ke depannya.
"Saya dengan sepenuh hati mengucapkan selamat kepada Anda atas kemenangan pemilu 19 November, kepemimpinan koalisi Anda, dan atas penunjukan perdana menteri," kata Erdogan seperti dikutip NST.
- Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr atau akrab disapa Bongbong mengucapkan selamat kepada Anwar pada hari ini, Jumat, 25 November 2022.
Dalam sebuah pernyataan, Marcos menggambarkan Anwar sebagai "teman baik". Dia yakin Anwar Ibrahim akan membantu mengarahkan Malaysia ke arah yang benar.
“Saya menantikan stabilitas yang akan diberikan oleh kepemimpinannya kepada Malaysia dan kawasan ini,” kata Marcos.
- Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong juga turut memberi selamat kepada Anwar. Dia juga mengungkapkan keinginannya untuk segera bertemu dengan Anwar.
PM Lee berharap kerja sama antara Singapura dan Malaysia harus terus berjalan dalam mengatasi masalah lingkungan lokal dan global.
“Singapura dan Malaysia harus bekerja sama untuk mengatasi kesulitan ini dan mencari peluang baru untuk kolaborasi sebagai tetangga dan teman dekat,” kata PM Lee.
Editor: Iswara N Raditya
