tirto.id - KPR adalah singkatan dari Kredit Kepemilikan Rumah. KPR merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan.
Nasabah perorangan ini akan menggunakan kredit tersebut untuk membeli atau memperbaiki rumah.
Saat ini, di Indoesia, terdapat dua jenis KPR di antaranya,
1. KPR Subsidi
KPR ini untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan perumahan atau perbaikan rumah sendiri.
Bentuk subsidi yang diberikan adalah keringanan kredit, serta menambah dana pembangunan atau perbaikan rumah.
KPR subsidi ini diberikan secara terbatas dan diatur sendiri oleh pemerintah. Sehingga, tidak semua masyarakat bisa mengajukan KPR subsidi ini.
2. KPR non subsidi
Kredit ini diberikan untuk seluruh masyarakat. Pemerintah tidak mengatur kredit non subsidi ini karena seluruh ketentuannya diatur oleh bank. Lantaran diatur oleh bank, maka penentuan besaran kredit, termasuk suku bunga dilakukan berdasarkan kebijakan bank yang bersangkutan.
Syarat Pengajuan KPR
Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi dalam pengajuan KPR. Beberapa syarat itu, sebagaimana dilansir dari OCBC NISP adalah:
Syarat KPR Subsidi
1. Warga Negara Indonesia (WNI) dan bertempat tinggal di Indonesia.
2. Minimal berusia 21 tahun atau telah menikah.
3. Masa kerja atau usaha minimal 1 tahun.
4. Belum memiliki rumah pribadi sebelumnya.
5. Belum menerima subsidi kepemilikan rumah dari pemerintah sebelumnya.
6. Penghasilan maksimum Rp4.000.000 untuk rumah tapak dan Rp7.000.000 untuk rumah susun
7. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
8. Memiliki PPH (Pajak Penghasilan)
9. Khusus untuk karyawan, syarat maksimum usia pemohon pada saat kredit lunas adalah 60 tahun. Lalu, untuk tenaga profesional, usia maksimum saat kredit lunas adalah 65 tahun.
Syarat KPR non Subsidi
1. Warga Negara Indonesia (WNI) dan bertempat tinggal di Indonesia.
2. Berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah.
3. Memiliki status sebagai karyawan, pengusaha, atau profesional.
4. Khusus untuk karyawan pemohon telah memiliki masa kerja dan pengalaman kerja selama minimal 1 tahun dan 2 tahun. Sementara itu untuk pengusaha dan profesional, syaratnya telah menggeluti bidang pekerjaan minimal 2 tahun.
5. Ketika kredit lunas, usia maksimum karyawan serta pengusaha atau profesional adalah 55 tahun dan 65 tahun.
Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR
PT BERKAH JAYA
Jalan Raya Kembangan Kav. B32, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Telp. 021 555 31 22
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Laily Safira
Tempat & tanggal lahir: Jakarta, 10 Januari 1989
Jabatan: HRD Manager PT Alam Sejahtera
Alamat : Menara Hijau, Jalan Kembang 2 No. 74, Matraman, Jakarta Timur
Menerangkan bahwa
Nama: Steve Siagian
Tempat & tanggal lahir: Jakarta, 15 Mei 1990
Jabatan: Supervisor
Alamat: Jalan Mangga No. 20, Bintaro, Tangerang Selatan
Merupakan karyawan dengan posisi Supervisor dan telah bekerja sejak 1 Januari 2018 hingga saat ini. Saudara Steve Siagian telah menunjukkan hasil kerja yang baik.
Surat ini dikeluarkan sebagai salah satu syarat saudara Steve Siagian untuk permohonan pengajuan kredit di bank.
Demikian surat keterangan kerja ini dibuat agar dapat digunakan dengan baik.
Jakarta, 20 Januari 2020
Laily Safira
HRD Manager PT Berkah Jaya
Berikut adalah link untuk mengunduh contoh surat keterangan kerja guna bisa mengajukan KPR.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
