tirto.id - Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Tujuannya untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat hasil sisa pembakaran bahan bakar.
Kebanyakan energi bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan berupa bahan bakar fosil. Contoh bahan bakar fosil yang digunakan adalah minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Penggunaan ketiga bahan bakar fosil tersebut berasal dari makhluk hidup yang terkubur jutaan tahun yang lalu, energi tersebut merupakan energi yang tidak dapat diperbarui.
Perkembangan dan penelitian terkait energi alternatif terus dikembangkan, guna mengurangi penggunaan energi konvensional yang dapat memberikan dampak negatif terhadap masa depan bumi, seperti pemanasan global, kekeringan, penipisan lapisan ozon hingga kepunahan flora dan fauna yang ada.
Melansir dari barki.uma.ac.id, banyak manfaat dan keuntungan dari penggunaan energi alternatif, di antaranya adalah:
- Mengurangi dampak pemanasan global
- Sumber energi yang tidak pernah habis
- Meningkatkan kesehatan masyarakat secara drastis
- Menghemat sumber daya dan uang
Contoh Sumber Energi Alternatif
Berikut ini adalah beberapa contoh sumber energi alternatif:
1. Energi Matahari
Energi matahari terbagi menjadi energi panas dan energi cahaya, keduanya dapat dimanfaatkan untuk sumber energi alternatif, seperti energi listrik dari pemanfaatan sel surya dari cahaya matahari.
2. Geothermal
Geothermal atau panas bumi merupakan energi yang berasal dari dalam bumi, meliputi aktivitas vulkanik gunung berapi seperti panas, uap alam, dan bebatuan kering. Energi panas bumi dapat di ubah menjadi listrik.
3. Angin
Energi angin bisa di ubah dari energi kinetik menjadi energi mekanik yang dihubungkan ke mesin generator sehingga menghasilkan energi listrik.
Negara Belanda merupakan negara yang memanfaatkan dengan baik energi angin, dengan kincir angin besar energi angin digunakan untuk memompa air irigasi ke pertanian dan penghasil listrik.
4. Hydropower
Hydropower merupakan energi alternatif yang dibuat dengan cara membendung air sungai lalu mengarahkannya ke pipa air menuju turbin yang dimanfaatkan untuk pembuatan energi listrik.
5. Biomassa
Biomassa berasal dari sisa pembuangan kotoran manusia dan hewan. Energi ini diubah dengan cara dibakar atau dengan dicampur bahan lainnya dan ditampung ke dalam tangki.
Energi ini nantinya akan disalurkan melalui pipa instalasi atau yang disebut biogas. Penggunaan energi biomassa dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak.
6. Tidal
Energi tidal berasal dari pasang surut air llaut. Salah satu kelemahan energi ini terdapat pada alat konversi yang bisa bertahan di air laut supaya terhindar dari korosi dan arus laut. Prinsip kerjanya terletak pada besar volume air yang terjadi saat pasang air laut.
7. Etanol
Etanol alias etil alkohol berasal dari alkohol, dari suatu proses fermentasi pada tumbuhan tertentu misalnya tumbuhan jagung, gandum, dan tebu. Negara Brazil merupakan negara yang telah mengembangkan energi etanol menjadi bahan bakar minyak (BBM).
8. Nuklir atau Uranium
Nuklir mampu menghasilkan energi listrik yang sangat besar. 1 gr zat radioaktif bisa menghasilkan energi listrik sebanyak 50.000 kWh. Selain itu energi nuklir juga tidak menghasilkan efek rumah kaca sehingga bisa mencegah pemanahan global.
9. Hidrogen
Pembuatan energi hidrogen melalui air yang dibakar oleh listrik dan panas layaknya bensin. Selanjutnya hidrogen dihasilkan melalui proses penyimpanan yang dicampur dengan oksigen dari atmosfer terjadi reaksi kimia. Adanya reaksi tersebut membentuk energi yang dikonversi menjadi listrik hampir 100%.
10. Piezoelektrik
Piezoelektrik merupakan energi alternatif yang dihasilkan dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya adalah banyak terkanan dari orang-orang yang berada di suatu tempat lalu diubah menjadi energi listrik.
Negara Jepang merupakan negara yang memanfaatkan energi ini. Jepang menempatkan perangkat lempengan piezoelektrik di lantai gerbang tiket atau arena lain di stasiun.
Energi yang dihasilkan berdasarkan gerakan, massa suatu kendaraan dan getaran yang dihasilkan, dan perubahan temperatur. Hanya saja material piezoelektrik masih tergolong mahal.
11. Biodiesel
Biodiesel merupakan energi alternatif pengganti energi fosil. Energi ini bisa diperoleh dari lemak binatang dan tumbuhan sehingga ramah lingkungan dan energi terbarukan.
Penulis: Andri Agustiangga
Editor: Maria Ulfa
