tirto.id - Tren memasang tagar DESPERATE pada akun LinkedIn milik Gen Z sedang populer dan viral. Tagar tersebut menjadi fenomena baru di kalangan pencari kerja terutama mereka yang masuk dalam kategori Gen Z (lahir antara tahun 1997 hingga 2012).
Tagar DESPERATE yang bermakna “putus asa” dipilih oleh mereka sebagai salah satu cara untuk menarik perhatian perusahaan atau pemberi pekerjaan, dibanding tagar "Open to Work" yang telah umum dipakai selama ini.
LinkedIn sebagai platform yang menghubungkan antara perusahaan dan pencari kerja telah memiliki jutaan pengguna sehingga populer di kalangan para profesional. Tak heran jika pencari kerja banyak menggunakan platform ini dalam mencari peluang dan informasi pekerjaan.
Pencetus ide #DESPERATE adalah seorang desainer grafis bernama Courtney Summer Myers, pria 28 tahun lulusan Universitas Plymouth yang mengalami keputusasaan akibat belum juga mendapatkan pekerjaan.
Sebelumnya, Courtney Summer Myers sempat dua kali bekerja dalam rentang enam tahun terakhir, tetapi dua kali pula di-PHK. Karena telah mengirimkan lamaran lebih dari 30 kali per hari selama 10 bulan terakhir, ia merasa frustasi dan membuat tagar DESPERATE di akun LinkedIn.
Tak diduga tagar berwarna ungu terang itu menjadi populer dan diikuti oleh Gen Z yang sedang mencari kerja. Cara ini cukup berhasil untuk menarik perhatian perusahaan atau pemberi kerja, agar mau melirik akun LinkedIn Anda.
Cara Memasang Hastag #DESPERATE di Profil LinkedIn
Apakah Anda juga ingin menyematkan #DESPERATE pada akun LinkedIn sebagai cara untuk menarik perhatian perusahaan? Cara ini bisa jadi pilihan yang menarik untuk dicoba, serta sangat mudah.
Berikut ini cara mudah membuat tagar di akun LinkedIn Anda:
- Klik tautan yang tersedia DI SINI
- Setelah masuk ke laman yang dituju, Anda dapat menggunakan template yang telah tersedia. Jika ingin mengubah teks, sesuaikan saja seperti keinginan Anda
- Warna yang digunakan pun dapat diubah, tidak harus ungu karena tersedia berbagai jenis warna pada kotak color
- Unggah foto Anda yang akan menjadi foto profil di akun LinkedIn
- Setelah itu Anda dapat mengunduh foto yang sudah disematkan tagar berikut #DESPERATE dan memasangnya di profil LinkedIn Anda
Apa Makna Hastag #DESPERATE di LinkedIn
Secara bahasa, tanda pagar DESPERATE berarti “putus asa” sehingga jika disematkan pada akun LinkedIn pencari kerja, bisa dimaknai bahwa pemilik akun sangat frustasi dalam menemukan pekerjaan yang diinginkan.
Mengapa banyak Gen Z yang menggunakan tagar DESPERATE? Hal tersebut tak lepas dari fakta bahwa ini merupakan masa bagi mereka untuk memasuki dunia kerja. Usia produktif dengan semangat dan antusiasme tinggi yang tersandung dengan minimnya lowongan dan kesempatan kerja, akan memicu rasa frustasi.
Menggunakan spanduk #Desperate adalah cara menarik perhatian dan menunjukkan tekad serta semangat dalam bekerja.
Akan tetapi, selalu ada sisi negatif dari suatu tren yang sedang populer. Dalam hal ini, tagar tersebut bisa membahayakan akun mereka sendiri bila perusahaan menilai sebagai tanda keputusasaan dan mudah menyerah serta tidak profesional.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Ibnu Azis
