tirto.id - Ejakulasi dini kerap dikaitakan dengan masalah kesehatan seksual yang hanya menimpa kaum pria. Faktanya, wanita pun bisa mengalami ejakulasi dini.
Sebuah penelitan terhadap wanita Portugis menemukan bahwa 40 persen dari mereka terkadang mencapai orgasme lebih cepat daripada yang mereka inginkan. Sementara itu 3 persen di antaranya memiliki masalah orgasme yang bersifat kronis.
Peneliti dari studi tersebut Serafim Carvalho dari Rumah Sakit Magalhães Lemos di Porto, Portugal menyatakan bahwa ejakulasi dini pada wanita sama halnya dengan ejakulasi pada pria yang dapat menjadi momok saat berhubungan seksual.
"Untuk kelompok ini, orgasme prematur wanita lebih dari menyusahkan, kami pikir ini sama seriusnya dengan tekanan pada pria," kata Carvalho pada Live Science.
Secara tradisional, disfungsi seksual wanita tidak mendapat perhatian yang sama seperti disfungsi seksual pria, begitu pula dengan ejakulasi dini.
Ejakulasi dini pada pria adalah disfungsi seksual resmi yang tercantum dalam referensi psikiater definitif Diagnostic and Statistical Manual of Mental Health (DSM), sedangkan tidak ada kategori seperti itu untuk orgasme dini pada wanita.
Cara Mencegah Ejakulasi Dini pada Pria dan Wanita
Terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah ejakulasi dini pada pria dan wanita. Berikut beberapa cara untuk mencegah ejakulasi dini seperti yang dikutip dari Healthline dan penelitian Raveendran & Agarwal (2021):
1. Latihan dasar panggul atau senam kegel
Melatih dasar panggul dengan melakukan senam kegel sangatlah membantu dalam mengatasi ejakulasi dini. Salah satu caranya , yaitu dengan posisi terlentang lalu kencangkan otot dasar panggul selama tiga detik lalu rilekskan selama tiga detik. Ulangi sebanyak 10 kali dan lakukan latihan ini sebanyak tiga kali sehari.
2. Gunakan kondom
Secara umum, penggunaan kondom dapat menurunkan sensitivitas dan mencegah berejakulasi lebih awal. Tetapi ada juga kondom pengatur klimaks yang dijual bebas yang terbuat dari bahan lateks yang lebih tebal atau mengandung zat pengurang rasa yang dimaksudkan untuk menunda klimaks.
3. Lakukan masturbasi
Masturbasi satu atau dua jam sebelum melakukan aktivitas seksual dapat membantu menunda ejakulasi selama penetrasi. Pelepasan seksual ini akan mengurangi kebutuhan untuk mencapai klimaks dengan cepat.
4. Hindari seks dalam jangka waktu tertentu
Menghindari seks untuk jangka waktu tertentu mungkin tampak berlawanan dengan intuisi. Kendati demikian, berfokus pada jenis aktivitas seksual lain daripada hubungan seksual dapat membantu menghilangkan tekanan dari hubungan seksual bersama pasangan.
Penetrasi bukan satu-satunya cara untuk mencapai kepuasan seksual. Oleh karena itu, pikirkan cara lain yang membuat Anda dan pasangan bisa merasakan kesenangan tanpa menyebabkan tekanan atau frustrasi.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yonada Nancy
