tirto.id - Jumlah kasus baru positif Covid-19 melonjak di banyak daerah pada beberapa pekan terakhir. Data Satgas Covid-19 yang dirilis pada 23 Juni 2021 menunjukkan ada penambahan 15.308 kasus baru dalam sehari terakhir. Angka penambahan kasus prositif Covid-19 harian tersebut merupakan yang tertinggi selama pandemi melanda Indonesia sejak Maret tahun lalu hingga 23 Juni 2021.
Untuk mengerem laju penularan Covid-19 di tanah air, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan baru untuk membatasi mobilitas dan interaksi masyarakat, khususnya di daerah-daerah dengan tingkat penularan Covid-19 yang tinggi (zona merah). Upaya lainnya adalah mempercepat proses vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kementeriannya sudah bekerja sama dengan TNI, Polri dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas vaksinasi Covid-19 di Indonesia menjadi 700 ribu orang per hari pada bulan Juni 2021. Sementara pada Juli 2021, angka sasaran vaksinasi Covid-19 ditargetkan mencapai 1 juta orang per hari.
Target itu dicanangkan seiring dengan relaksasi batasan kriteria dan usia penerima vaksin di atas 18 tahun pada bulan Juli mendatang. Mulai bulan depan, vaksinasi Covid-19 Tahap 3 akan digelar dengan sasaran masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas.
Budi pun menyampaikan bahwa seluruh jenis bvaksin Covid-19 yang dipakai di Indonesia terbukti efektif menangani varian baru virus corona (Sars-CoV-2). Selain itu, hingga Juni 2021, total jumlah vaksin Covid-19 dalam bentuk vaksin jadi maupun bulk (bahan) yang sudah dikirim ke Indonesia sudah mencapai lebih dari 100 juta dosis.
"Manfaat vaksinasi sudah terbukti. Mumpung sekarang vaksin [Covid-19] makin banyak tersedia, masyarakat tidak usah ragu-ragu lagi untuk segera vaksinasi," kata Budi dalam siaran Kemenkes pada 22 Juni 2021.
Fasilitas pendaftaran menjadi peserta vaksinasi Covid-19 gratis sudah disediakan oleh sejumlah pemerintah daerah. Masyarakat umum dengan usia di atas 18 tahun bisa mendaftar melalui sarana online. Salah satunya adalah pendaftaran vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.
Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di GradhikaSemarang
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyediakan fasilitas vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum yang bertempat di Sentra Vaksinasi Gradhika. Sentra Vaksinasi Covid-19 Jawa Tengah tersebut berlokasi di Gedung Gradhika Bakti Praja, Jl. Pahlawan No. 9, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Peta lokasi itu bisa dilihat melalui link ini.
Berdasarkan informasi di laman resmi sentra vaksinasi Jawa Tengah, vaksinasi kini diprioritaskan untuk Pralansia (50-60 tahun) dan Lansia (>60 tahun). Warga umum berusia di atas 18 tahun bisa mengikuti vaksinasi jika mendampingi 2 Lansia (>60 tahun) saat mendaftar.
Masyarakat yang bisa mendaftar menjadi peserta vaksinasi Covid-19 di Sentra Gradhika Semarang adalah warga yang memiliki KTP Jawa Tengah atau mereka yang berdomisili di provinsi ini. Warga yang tidak memiliki KTP Jawa Tengah dapat mendaftar jadi peserta vaksinasi di Gedung Gradhika sambil membawa surat keterangan domisili dari RT setempat.
Saat menjalani proses penyuntikan vaksin Covid-19 di Sentra Vaksinasi Gradhika Semarang, masyarakat hanya diharuskan membawa KTP asli dan Bukti Pendaftaran (QR Code) yang didapat setelah pendaftaran online berhasil. Warga yang mengikuti vaksinasi pun musti memastikan diri dalam kondisi sehat dan selalu menggunakan masker saat datang ke Gedung Gradhika.
Sebagai informasi, Sentra Vaksinasi Gradhika Semarang beroperasi pada hari Senin - Jumat (tanggal merah tutup), mulai pukul 07.00 hingga 14.00 WIB. Program vaksinasi di Gedung Gradhika diselenggarakan mulai 8 Juni 2021 hingga akhir Desember 2021.
Pendaftaran menjadi peserta vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Gradhika Semarang bisa dilakukan secara online melalui situs resmi yang sudah disediakan oleh Pemprov Jawa Tengah. Namun, perlu dicatat, warga yang sudah berhasil mendapatkan kode antrian vaksinasi tidak dapat mendaftar ulang ataupun mengubah jadwal.
Jika peserta ingin mengubah tanggal penyuntikan vaksin vaksin Covid-19, pendaftaran ulang untuk ikut vaksinasi baru diperbolehkan jika kode antrian kadaluwarsa. Cara mendaftar dan mengecek jadwal vaksinasi bisa dilihat dalam perincian di bawah ini.
1. Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Gradhika Semarang:
- Buka laman sentravaksin.jatengprov.go.id
- Klik menu pendaftaran di bagian atas situs
- Klik tombol Sign dengan Google
- Sign dengan membuka alamat email google yang aktif
- Isi data di kolom Identitas (NIK, NIK Pendamping, email, nomor HP/WA)
- Isi data di kolom Detal Identitas
- Isi data di kolom Pilih Sesi (pilih tanggal jadwal vaksinasi dan jam sesinya)
- Setelah kolom data terisi semua dan pendaftaran berhasil, download bukti QR Code (bukti pendaftaran)
2. Cara Cek Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Gradhika Semarang dan kuota peserta:
- Buka laman sentravaksin.jatengprov.go.id
- Klik menu Cek Kuota Vaksin di bagian atas situs
- Pilih tanggal vaksinasi yang mau dicek
- Ketik kode Captcha yang di kotak
- Klik tombol Cek Kuota
- Setelah itu akan muncul rincian jadwal sesi vaksinasi di tanggal yang dipilih
- Tersedia juga informasi jumlah kuota peserta vaksinasi yang masih tersisa
Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 via Situs PemkotSemarang
Pemkot Semarang juga menyediakan laman khusus untuk pendaftaran menjadi peserta vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Laman itu menyediakan sarana pendaftaran vaksinasi Covid-19 secara online untuk masyarakat umum. Ada empat kategori pendaftaran vaksinasi di laman bernama Victori Semarang Kota tersebut.
Pertama, pendaftaran vaksinasi pralansia/lansia bagi warga Kota Semarang atau yang tinggal dan ber-KTP Kota Semarang, berusia di atas 50 Tahun, bersedia mengikuti vaksinasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Semarang dan telah mengisikan data identitas pribadi di formulir pendaftaran yang disediakan.
Kedua, pendaftaran vaksinasi kelompok percepatan untuk tenaga kesehatan, pendidik dan pegawai pemerintah. Di kategori ini, syarat peserta vaksinasi adalah warga Kota Semarang ber-KTP Kota Semarang, berusia 18 - 59 Tahun, bekerja jadi Tenaga Kesehatan, Tenaga Pendidik atau Pegawai Pemerintah, melampirkan STR (bagi Tenaga Kesehatan) atau Kartu Pegawai (bagi Tenaga Pendidik dan Pegawai Pemerintah), bersedia mengikuti vaksinasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Semarang, dan mengisi data pendaftaran.
Ketiga, pendaftaran vaksinasi untuk masyarakat umum yang memenuhi syarat dengan metode 3in1 (1 pendamping, 2 lansia). Persyaratan menjadi peserta vaksinasi di kategori pendaftaran ini adalah: warga Kota Semarang ber KTP Kota Semarang, usia lebih dari 18 - 59 tahun, mendaftarkan dan membawa 2 Lansia untuk mendapatkan vaksinasi, bersedia ikut vaksinasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Semarang, dan mengisi data pendaftaran.
Keempat, pendaftaran vaksinasi untuk masyarakat umum usia 18 - 49 tahun dari daerah rentan yang memenuhi syarat. Pendaftaran di kategori ini diprioritaskan bagi warga ber-KTP Semarang karena terintegrasi dengan data kependudukan. Peserta vaksinasi di jenis pendaftaran ini musti berusia 18 - 59 Tahun, mau ikut vaksinasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota Semarang, dan mengisi data pendaftaran.
Adapun cara pendaftaran ikut vaksinasi melalui situs Pemkot Semarang adalah sebagai berikut:
- Buka laman victori.semarangkota.go.id
- Klik tombol salah satu dari 4 jenis pendaftaran
- Setelah baca syarat-ketentuan, klik tombol Setuju]
- Isikan data NIK KTP dan Nomor Kartu Keluarga (KK)
- Klik tombol Cari
- Isikan data diri dengan lengkap dan benar dan klik Simpan
- Saat masuk di Halaman Identitas, warga bisa memilih ikut vaksinasi Drive Thru di Halaman Parkir Balaikota Semarang
- Di Halaman Identitas itu, klik Pendaftaran Drive Thru
- Jika pakai skema 3in1 (1 pendamping 2 lansia), isi NIK lansia yang akan dibawa dan klik cek lansia, pastikan data lansia ialah yang sudah mendaftar melalui kategori pendaftaran Lansia
- Lalu, pilih tanggal dan jam vaksinasi
- Klik Simpan.
Editor: Yantina Debora
