Menuju konten utama
MotoGP Argentina 2019

Cal Crutchlow dan Suara Sumbang Terhadap Hukuman Jump Start

Cal Crutchlow, Honda LCR, dan sejumlah komentator menilai tindakan si pembalap di MotoGP Argentina bukan jump start. Namun, Race Direction beranggapan sebaliknya dan menghukum Crutchlow masuk pit lane selama 30 detik.

Cal Crutchlow dan Suara Sumbang Terhadap Hukuman Jump Start
Cal Crutchlow dari Inggris mengendarai sepeda motornya saat balapan MotoGP di sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina, Minggu, 31 Maret 2019. Nicolas Aguilera / AP

tirto.id - Balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo resmi berakhir Senin (4/1/2019) dini hari. Marc Marquez yang memimpin sejak detik pertama tak tertandingi sampai garis finis, sementara Andrea Dovizioso, pesaing terdekatnya dalam bursa juara dunia harus puas finis di peringkat tiga. Pembalap Ducati itu kalah cepat dari Valentino Rossi yang secara mengejutkan mampu merengkuh podium pertamanya sejak MotoGP Jerman, 15 Juli 2018.

Balapan memang berjalan seru, tapi kontroversi bukan tidak terjadi. Semua bermula ketika pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow terkena penalti masuk pit lane selama 30 detik. Penalti tersebut dijatuhkan karena Crutchlow yang start dari posisi delapan dinilai melakukan jump start (lebih dulu memacu kendaraannya meninggalkan posisi start sebelum semua lampu merah tanda balapan dimulai padam).

Sesuai aturan pada Appendices FIM MotoGP Rookies Cup Regulation (PDF), pada artikel 1.18, disebutkan, "setiap pembalap yang mengantisipasi start akan dihukum sesuai ketentuan artikel 1.19. Motor pembalap harus berada di titik yang ditentukan sampai lampu merah dimatikan. Antisipasi terhadap start adalah ketika motor bergerak paling lambat saat lampu merah sedang proses mati."

Artikel 1.19 kemudian dengan jelas menyebutkan: "Selama balapan, pembalap [yang melanggar] akan dijatuhi hukuman melewati pit lane. Pembalap tersebut tidak boleh berhenti [untuk mengganti mesin dan lain-lain] dan harus langsung mengikuti balapan lagi setelahnya." (Sebagai catatan, pembalap yang masuk pit lane tidak boleh mengemudikan motornya lebih dari 60 kilometer per jam).

Penalti 30 detik itu membuat alur balapan Crutchlow berantakan. Dia akhirnya finis di peringkat 12 dan mengemas tiga poin.

Mengacu pada data resmi MotoGP, catatan waktunya sepanjang balapan cuma 42 menit lebih 15,086 detik. Padahal, jika penalti itu tidak terjadi, Crutchlow bisa saja cuma melahap balapan selama 41 menit lebih 45,086 detik. Angka ini bakal menempatkannya di urutan dua, menggeser Valentino Rossi yang menyudahi balapan dengan durasi 41 menit lebih 53,504 detik.