tirto.id - Dalam daftar sementara 21 pemain Bhayangkara FC untuk musim kompetisi 2019, tidak terdapat satu pun nama pemain asing. Hal ini jelas menjadi kejutan lantaran musim lalu saja klub berjuluk The Guardian itu memenuhi slot pemain asing sesuai batas maksimal aturan liga, yakni empat pemain asing.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji pun meluruskan situasi yang ada. Ia menyebut bahwa Bhayangkara FC akan tetap memaksimalkan kuota pemain asing. Hanya saja, proses perekrutan baru akan dilakukan setelah manajemen The Guardian menunjuk seorang kepala pelatih.
"Pekan ini kami segera mengumumkan pelatih baru Bhayangkara FC. Dia sudah pernah melatih di Liga 1," imbuh Sumardji seperti dikutip laman resmi Liga 1.
Musim lalu, Bhayangkara FC punya tiga pemain asing luar Asia dan satu pemain asing Asia. Tiga nama luar asia adalah Paulo Sergio, Elio Martins, serta Vladimir Vujovic. Sementara satu pemain asia adalah Lee Yoo-Joon.
Paulo Sergio sendiri telah menyatakan kepindahan dari Bhayangkara FC, dan akan memperkuat Bali United pada musim 2019. Elio Martins juga hengkang, sementara Vladimir Vujovic dipastikan gantung sepatu dari karier sebagai pemain sepak bola. Belakangan diketahui Vlado akan melatih klub divisi bawah.
Praktis hanya Lee Yoo-Joon satu-satunya pemain asing yang masih mungkin dipertahankan. Di luar itu, hampir pasti Bhayangkara FC merekrut pemain asing baru.
Sementara terkait kabar pelatih baru, belum bisa dipastikan siapa namanya. Sebelumnya kandidat mengerucut ke dua pelatih asing dan satu lokal. Nama lokal diperkirakan adalah Fakhri Husaini.
Namun, dengan perkataan Sumardji yang menyebut calon pelatih Bhayangkara pernah memimpin klub Liga 1, hampir dipastikan jika orang tersebut bukan Fakhri. Pasalnya sejak meninggalkan PKT Bontang pada 2008 lalu, Fakhri cuma menjalani karier sebagai pelatih Timnas U-17, U-19, dan U-16.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
