Masuk tirto.id
tirto.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyatakan pihaknya telah membuat surat edaran berupa standar operasional prosedur (SOP) dalam menyajikan makanan di dalam food tray atau wadah makanan untuk menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini sebagai bentuk tindak lanjut BGN dalam menanggapi temuan belatung pada menu MBG di SMA Negeri 1 Tambakboyo dan SMKN Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur.
“Kami telah membuat edaran agar semua makanan yang masuk ke dalam Food tray harus diolah atau minimal dicelup air panas,” kata Dadan kepada Tirto, Kamis (17/6/2025).
Selain itu, Dadan juga mengimbau petugas SPPG untuk tidak membuat menu makanan yang berisiko menimbulkan isu. Dadan menyebut bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG di wilayah itu baru beroperasional pada Senin, 14 Juli 2025, yang artinya baru 3 hari berjalan.
Sejak hari pertama beroperasional, BGN mendapatkan laporan bahwa ditemukan adanya ulat dalam 4 dari 3.400 tray yang berisi menu MBG.
“Tepat memulai di Senin didapatkan laporan ada 4 tray dari 3.400an tray yang ada ulatnya. Selasa dan Rabu sudah tidak ada laporan,” ucapnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial yang menunjukkan menu MBG di salah satu sekolah negeri di Tuban, yang dihinggapi belatung. Dalam video itu, sejumlah siswa berseragam putih abu-abu tertawa dan terlihat merasa jijik melihat menu makanan itu.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
