Berapa Lama Masa Habis Pakai Barang-barang Rumah Tangga?

tirto.id - Sama halnya seperti makanan, sejumlah barang-barang rumah tangga seperti sikat gigi hingga obat nyamuk memiliki masa habis pakai. Barang-barang tersebut harus dibuang dan diganti dengan yang baru.

Barang-barang ini mungkin Anda tidak sadari sudah mencapai kedaluwarsa dan sangat tidak baik untuk kesehatan jika Anda masih tetap memakainya. Berikut beberapa barang yang harus Anda buang:

1. Sikat Gigi

Beberapa penelitian menunjukkan, sikat gigi tetap dapat terkontaminasi oleh organisme berbahaya meskipun setelah dibilas terlihat tampak bersih. Center for Disease Control and Prevetion (CDC) menjelaskan bahwa sikat gigi adalah tempat yang rentan tumbuhnya berbagai macam bakteri.

Oleh sebab itu, CDC menyarankan untuk mengganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan atau lebih cepat jika bulu sikat gigi sudah terlihat usang. Hal ini karena sikat gigi yang usang juga sebenarnya sudah tidak berfungsi dengan baik. Lalu hindari menutupi sikat gigi atau menyimpannya dalam wadah tertutup, yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.

2. Spons

Tidak butuh waktu lama bagi spons untuk menjadi sarang bakteri. Benda berpori ini dapat meresap kuman dan memindahkannya ke tangan dan kemudian ke makanan.

Idealnya, spons hanya bisa digunakan dalam satu kali pemakaian. Namun dikutip dari WebMD, para ilmuwan menganjurkan, jika tetap ingin memakainya spons harus direndam atau dipanaskan di dalam microwave setelah setiap kali digunakan.

3. Bantal

Bantal akan kehilangan bentuk dan tak lagi kencang seiring waktu. Bantal juga menyerap dan menyisakan bekas keringat, minyak, dan sel-sel kulit. Lebih baik ganti bantal setiap 2 tahun sekali dan lebih cepat lebih baik. Namun, jika bantal sudah tampak kotor dan lusuh, sebaiknya langsung dibuang dan ganti.

4. Produk Perawatan dan Kosmetik

Melansir Ahs, produk perawatan kulit dan makeup berisiko terkena bakteri jika digunakan dalam waktu lama. Produk seperti maskara, pewarna rambut, pelembab, cat kuku dan lipstik sangat rentan karena dipengaruhi oleh panas dan kelembaban.

Cat kuku dan pewarna rambut setelah dua tahun, sebaiknya dibuang. Karena, bahan-bahan yang terkandung di dalamnya sudah susah merekat. Jika tetap dipakai, akan menimbulkan ruam dan gatal-gatal, hal ini juga berlaku untuk pelembab kulit.

Sementara untuk krim jerawat dan maskara, masing-masing waktu habis pakainya satu tahun dan tiga bulan. Krim jerawat sebaiknya dibuang jika sudah melebihi satu tahun. Begitu juga dengan maskara, pemakaiannya hanya boleh sampai 3 bulan, selebihnya ia sudah akan penuh dengan bakteri.

5. Sabun batang dan deodoran

Sabun batang akan bertahan antara 18 bulan hingga tiga tahun dan deodoran bertahan sekitar dua tahun. Namun untuk menjaga agar tidak terjadi apa-apa pada kulit, sebaiknya dihabiskan lebih cepat dari waktu kadaluwarsanya.

6. Deterjen dan pemutih pakaian

Deterjen yang tidak pernah dipakai dan dalam keadaan tertutup akan kehilangan efektivitasnya, khususnya dalam waktu lebih dari satu tahun. Jika dibuka, hanya butuh waktu sekitar enam bulan. Sementara pemutih, cara kerjanya akan menurun mulai dari tiga hingga enam bulan setelah dipakai dan ini perlu diperhatikan tanggal kedaluwarsa pada wadahnya.

7. Obat nyamuk

Obat nyamuk sebaiknya dibuang setelah melewati dua tahun, kecuali ada tanggal kedaluwarsanya. Zat yang terkandung di dalam obat nyamuk memang tidak akan berbahaya setelah dua tahun, tetapi itu sudah tidak efektif lagi dipakai

8. Sepatu Lari dan bra olahraga

Sepatu lari akan kehilangan bantalannya setelah pemakaian sekitar 250 mil atau setara dengan 420 km. Dilansir Antara, Robin Stuhr, ahli fisiologi olahraga, mengatakan bantalan sepatu yang berkurang bisa membuat lebih banyak tekanan pada persendian dan rentan terhadap cedera.

Maka gantilah setiap 6 bulan sekali. Hal yang sama berlaku juga untuk bra olahraga. Bra sebaiknya diganti jika sudah terasa longgar dan membuat payudara tidak nyaman. Untuk menjaga fungsi bra tetap elastis, cobalah cuci dengan air dingin.

9. Cat

Cat sisa yang tidak disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu kamar dapat rusak dalam hitungan bulan atau lebih cepat. WebMD menjelaskan jika kaleng sudah mengembung, mungkin ada penumpukan bakteri penghasil gas di dalamnya.

10. Spiritus

Setelah dua tahun, buang sisa spiritus. Untuk spiritus yang masih tertutup dan belum terpakai hanya berlaku untuk tiga tahun. Setelah melewati masa kedaluwarsanya, spiritus tak akan berfungsi dengan baik. Kandungannya akan menguap dan tak bisa lagi membunuh bakteri.