Berapa Kali Timnas Indonesia Lolos Piala Asia Senior & Menang?

tirto.id - Timnas Indonesia telah memastikan diri lolos ke Piala Asia 2023 senior sejak Juni 2022. Kala itu, Indonesia merampungkan babak kualifikasi putaran ketiga sebagai runner-up Grup A. Merah Putih mendampingi Yordania selaku juara grup.

Putaran final Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024. Dalam fase penyisihan, Indonesia masuk dalam Grup D. Klub besutan Shin Tae-yong akan bersaing dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.

Ini bukanlah capaian pertama Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Sebelumnya, skuad Merah Putih pernah berpartisipasi di ajang yang sama dalam 4 edisi berbeda. Dengan demikian, Indonesia sudah tembus ke Piala Asia sebanyak 5 kali.

Berapa Kali Timnas Indonesia Lolos Piala Asia Senior & Menang?

Timnas Indonesia tercatat pertama kali mengikuti putaran final Piala Asia pada edisi 1996 di Uni Emirat Arab (UEA). Merah Putih kembali mengikuti turnamen sepak bola benua Kuning tersebut 4 tahun kemudian atau pada edisi 2000 di Lebanon.

Konsistensi Indonesia masih terjaga di Piala Asia empat tahun berselang. Merah Putih tampil lagi pada edisi 2004 saat kejuaraan berlangsung di China. Pada edisi 2007, Indonesia berpartisipasi di putaran final via jalur tuan rumah, bersama 3 negara tetangga lain, yaitu Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Meski 4 kali lolos ke Piala Asia selama kurang lebih 1 dekade (1996-2007), prestasi Indonesia kurang begitu memukau. Merah Putih tak pernah menyentuh fase gugur. Sebaliknya, langkah Indonesia justru selalu terhenti di babak penyisihan grup.

Pada edisi 1996, Indonesia kalah bersaing dengan Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan Kuwait di fase penyisihan. Indonesia berakhir sebagai juru kunci grup, kendati Widodo C. Putro dan kawan-kawan sempat mengejutkan dengan mengimbangi Kuwait 2-2.

Nasib Indonesia masih sama di Piala Asia 2000. Pasukan Nandar Iskadar yang diperkuat nama-nama potensial, seperti Bambang Pamungkas dan Kurniawan Dwi Yulianto, hanya melalui babak penyisihan grup di posisi terbawah.

Indonesia hampir mencuri perhatian di Piala Asia 2004. Pada laga pertama, Indonesia berhasil mengalahkan Qatar. Namun, performa positif Merah Putih lagi-lagi tak berlanjut di 2 laga sisa karena kalah dari China dan Bahrain.

Pola serupa terjadi di Piala Asia 2007. Status tuan rumah tak menjamin laju mulus Indonesia. Sempat menaklukkan Bahrain 2-1 di partai pembuka, Indonesia kemudian tumpas pada 2 partai penyisihan selanjutnya, yaitu dari Korea Selatan (0-1) dan Arab Saudi (1-2).

Tren Indonesia tembus ke putaran final Piala Asia terputus pada edisi 2011 dan 2015. Merah Putih gagal lolos dari babak kualifikasi.

Nasib timnas Indonesia kian malang pada edisi berikutnya. Indonesia tak bisa mengikuti kualifikasi Piala Asia 2019 yang bergulir tahun 2015-2016. Saat itu, Indonesia disanksi FIFA sebagai buntut dari pembekuan PSSI oleh pemerintah.

Timnas Indonesia saat ini akan menatap harapan baru di Piala Asia 2023. Di bawah besutan coach Shin Tae-yong, Indonesia memupuk optimismenya dalam menjalani kejuaraan tersebut.

“Menghadapi Piala Asia nanti, saya tetap berani dan optimistis, karena saya melihat para pemain sangat bekerja keras, dengan itu pasti akan bisa mewujudkan target yang kita inginkan,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.

Statistik Timnas Indonesia di Piala Asia AFC Senior

Berikut penampilan timnas Indonesia di Piala Asia, beserta rincian jumlah kemenangan, seri, dan kekalahan:

Keterarangan:

1. Timnas Indonesia mengundurkan diri dari Kualifikasi Piala Asia 1956, 1960, dan 1964.

2. Timnas Indonesia tidak lolos kualifikasi Piala Asia 1968, 1972, 1976, 1980, 1984, 1988, 1992, 2011, dan 2015.

3. Timnas Indonesia tidak bisa bertanding di Kualifikasi Piala Asia 2019 karena saat itu menjalani sanksi FIFA.

Statistik Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia AFC Senior

Berikut statistik penampilan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia, beserta rincian jumlah kemenangan, seri, dan kekalahan.

Keterangan: M (Menang), S (Seri), K (Kalah), GM (Gol Memasukkan), GK (Gol Kemasukan).