tirto.id - Isu reshuffle kabinet Jokowi–Ma’ruf Amin muncul tak lama setelah Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Wacana tersebut semakin berembus, bahkan ada yang mengatakan kalau perombakan itu dilakukan pada Rabu pon, 1 Februari 2023 ini. Lantas, benarkah demikian?
Pada 2 Januari 2023 lalu, Jokowi pernah ditanya bagaimana nasib Nasdem setelah mendukung Anies. Kala itu, Jokowi meminta publik untuk menunggu.
“Ditunggu saja,” kata Jokowi usai peninjauan Stasiun Tanah Abang, Jakarta.
Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto secara terbuka mengkritik kinerja Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dari Partai Nasdem. Menurut Hasto, Syahrul Yasin Limpo tidak menepati janji dalam melakukan ekspor beras.
“Pentingnya seorang Menteri mengambil kebijakan, berlandaskan data yang valid. Ini kenapa reshuffle penting dilakukan,” kata Hasto saat konferensi pers refleksi akhir tahun, pada 30 Desember 2022.
Kritik Hasto itu langsung direspons oleh Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago. Menurut Irma, kinerja dari menteri Partai Nasdem baik-baik saja, karena sampai hari ini belum ada yang diringkus KPK.
"Hati hati, menteri Nasdem tidak ada yang ditangkap KPK karena merugikan bangsa dan negara," ungkap Irma dalam keterangan tertulis pada Tirto pada 31 Desember 2022.
Teka-Teki Reshuffle Rabu Pon Ala Jokowi
Pada 26 Januari 2023 lalu, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, tetapi masih belum diketahui apakah pertemuan itu terkait reshuffle atau tidak.
Bey Machmudin sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden membenarkan kalau Surya Paloh dipanggil Jokowi di Istana.
“Bahwa benar, ada pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh,” ungkap Bey.
Selesai bertemu Surya Paloh, Jokowi memanggil Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono. Menurut Mardiono, pertemuan itu tidak membahas masalah reshuffle.
Langkah Jokowi memanggil ketua partai yang bergabung dalam koalisinya tentu menjadi pertanyaan besar. Sebab, menurut Sekjen PDI, Hasto Kristiyanto: “Biasanya Pak Jokowi, sebelum mengambil keputusan yang penting, beliau akan melakukan pemberitahuan."
"Semisal akan ada reshuffle, Pak Jokowi melakukan pemberitahuan kepada ketua partai terkait," ujarnya.
Lantas bagaimana dengan teka-teki Rabu pon?
Awalnya, wartawan mengingatkan kepada Jokowi bahwa Rabu pekan depan merupakan Rabu Pon. Sebab, Rabu Pon sering dijadikan Jokowi sebagai momentum untuk melakukan reshuffle.
Wartawan kemudian bertanya, apakah Presiden akan melakukan perombakan kabinet pada Rabu Pon itu?
“Masa (pekan depan Rabu Pon)? Rabu Pon, benar? Ya, nanti tunggu saja,” jawab Jokowi, Minggu, 29 Januari 2023.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung tidak secara gamblang menjawab apakah akan ada reshuffle atau tidak, meskipun dia mengetahui informasi tersebut.
"Rabu sore pergi ke bali. Sampai Kamis. Makasih ya makasih. Walaupun tahu mohon maaf ya," kata Pramono.
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto
