tirto.id - Tata cara daftar beasiswa Kemendikbud 2021 telah diumumkan beserta jadwal dan informasi soal persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satu program dalam Beasiswa Kemdikbud 2021 diberikan kepada para guru yang mau menempuh pendidikan S2 di dalam maupun luar negeri.
Jadwal pendaftaran beasiswa S2 Kemendikbud 2021 bagi para guru sudah dibuka sejak tanggal 2 Mei 2021. Tahapan pendaftaran akan berlangsung hingga bulan Juni mendatang.
Beasiswa Kemendikbud 2021 adalah program kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Tahun ini, Kemdikbud dan LPDP memperluas program beasiswa, sekaligus menerapkan sistem seleksi lebih sederhana.
Sejumlah program baru pada tahun 2021 itu seperti Kampus Merdeka, Program Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik), Program Guru dan Tendik, Program Vokasi, Program Prestasi, dan Beasiswa Kebudayaan.
Selain itu, Beasiswa Kemendikbud 2021 juga lebih banyak diberikan untuk pendidikan S2 dan S3, meski masih ada juga jatah untuk S1. Sementara daftar perguruan tinggi tujuan dikompilasi dari ranking dunia dan usulan sejumlah pihak.
Sekalipun lebih sederhana, mengutip keterangan dari Kemendikbud, proses seleksi calon penerima beasiswa tetap dilaksanakan secara berlapis hingga tahap wawancara.
Cara Daftar Beasiswa S2 Kemendikbud 2021 untuk Guru
Jadwal pendaftaran beasiswa S2 Kemendikbud 2021 untuk para guru terbagi dalam dua kategori. Pertama, pendaftaran untuk beasiswa S2 di perguruan tinggi luar negeri dibuka sejak 2 Mei hingga 2 Juni 2021. Kedua, pendaftaran beasiswa S2 di kampus dalam negeri dijadwalkan mulai tanggal 2 Mei hingga 30 Juni 2021.
Beasiswa S2 di dalam negeri dan luar negeri itu diberikan kepada para guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang berstatus sebagai pegawai tetap dari satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, dan SMA di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ketentuan lain, beasiswa S2 dalam negeri diberikan untuk pendidikan magister di perguruan tinggi dan program studi dengan akreditasi A. Adapun beasiswa S2 luar negeri diberikan buat pendidikan magister secara online di Universty of People, California, USA.
Selain itu, beasiswa S2 ini diberikan kepada mereka yang telah mempunyai LoA Unconditional atau sedang menempuh studi pada semester 1 tahun akademik 2021/2022, dan tidak sedang berstatus tugas belajar.
Penerima beasiswa bagi guru ini bakal menerima pembiayaan S2 dalam negeri dengan komponen, yang terdiri atas: Dana Pendaftaran; Dana SPP; Dana Tunjangan Buku (per tahun); Dana Bantuan Tesis; Dana Bantuan Seminar Internasional; Dana Bantuan Publikasi Jurnal Internasional; Dana Pendukung; Dana Asuransi Kesehatan; dan Dana Hidup Bulan. Sementara beasiswa S2 luar negeri untuk pendidikan online terdiri atas komponen yang sama.
Beasiswa yang berupa dana pendidikan disalurkan langsung ke perguruan tinggi. Sedangkan biaya selain dana pendidikan dikirim oleh LPDP ke rekening penerima beasiswa melalui bank penyalur.
Berikut detail persyaratan umum dan khusus untuk mendapatkan beasiswa S2 Kemendikbud 2021 bagi para guru dan tenaga kependidikan, serta tata cara mendaftar.
A. Persyaratan umum
1. Warga Negara Indonesia
2. Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)/SIM PKB
3. Sudah mengajar paling sedikit 2 tahun berturut-turut
4. Telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dengan ketentuan sebagai berikut:
- Lulus dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh BAN-PT
- Atau, perguruan tinggi kedinasan dalam negeri
- Atau, perguruan tinggi luar negeri yang diakui Ditjen Dikti atau Kedubes RI di negara asal negara asal perguruan tinggi.
5. Melampirkan Surat Rekomendasi dari dari atasan, dan Surat Rekomendasi dari perguruan tinggi asal.
6. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif
- Kelas Khusus
- Kelas Karyawan
- Kelas Jauh
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri.
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi.
7. Menyampaikan surat keterangan sehat/bebas narkoba
8. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran daring.
9. Menulis komitmen kontribusi ke instansi asal pasca studi (template terlampir)
B. Persyaratan khusus
1. Mengunggah dokumen Letter of Admission/Acceptance (LoA) Unconditional sesuai program studi dan Perguruan Tinggi tujuan, pada aplikasi pendaftaran.
2. Melampirkan SK Penetapan PNS
3. Melampirkan Esai (personal statement)
4. Melampirkan Surat Persetujuan Penugasan
5. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari dinas pendidikan (bagi guru PNS), atau surat izin mendaftar dari yayasan (bagi guru tetap yayasan).
6. Bersedia menandatangani surat pernyataan
7. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember tahun pendaftaran yaitu maksimal berusia 35 tahun.
8. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang studi sebelumnya, dengan nilai minimal 3,0 yang dibuktikan oleh transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
9. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan berikut:
- Pendaftar tujuan magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEIC 630, iBT® 61, IELTS 6.0, TOAFL 500
- Pendaftar tujuan magister luar negeri negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 550, TOEIC 800, iBT® 80, IELTS 6.5, TOAFL 550
- Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
10. Pendaftar yang telah ditetapkan jadi penerima beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan perguruan tinggi tujuan dan program studi tujuan.
11. Pendaftar dimaksud harus sudah menempuh studi semester 1 (semester ganjil tahun akademik 2021/2022) sesuai perguruan tinggi dan program studi tujuan dalam daftar program dan tidak sedang berstatus tugas belajar.
C. Cara Pendaftaran
1. Pendaftar yang sudah menerima LoA dan memenuhi kriteria dapat mendaftar secara online
2. Pendaftaran online melalui laman beasiswa.kemdikbud.go.id atau link ini
2. Pendaftar melengkapi dan mengunggah dokumen yang dipersyaratkan di aplikasi pendaftaran.
Informasi selengkapnya bisa dilihat dalam booklet terbitan Kemendikbud via link PDF ini.
Editor: Agung DH
